Jakarta (Greeners) – Sebanyak 500 orang dari 28 provinsi melakukan Gerakan Puasa Energi. Gerakan tersebut berhasil menghemat energi dan mengurangi jejak karbon.
Melalui gerakan ini, peserta mematikan 17.263 alat elektronik dengan akumulasi penghematan listrik mencapai 59.063 jam. Selain itu, mereka juga mengurangi penggunaan listrik dan air selama Ramadan yang setara dengan penghematan biaya listrik sebesar Rp46.359.725.
Gerakan Puasa Energi berlangsung dari 9 hingga 20 Maret 2025. Gerakan ini merupakan bagian dari The Glow Up Movement dan hasil kerja sama antara Dompet Dhuafa Volunteer, GreenFaith Indonesia, dan Indorelawan.
The Glow Up Movement merupakan gerakan yang mengajak umat Muslim untuk meningkatkan ketakwaan sekaligus berkontribusi dalam menjaga bumi agar lebih lestari.
BACA JUGA: 6 Cara Hijau Hemat Energi di Dalam Rumah
Baca Selengkapnya