KALSELMAJU.COM, BARABAI – Bank sampah digital Ratikita.id, yang berbasis di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan. Mereka menggelar syukuran untuk memperingati empat setengah tahun perjalanan mereka dalam memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan sampah berbasis digital.
Perayaan yang berlangsung pada Jumat (18/7/2025) ini. Acara ini juga sekaligus dengan aksi bersih-bersih lingkungan di kawasan wisata Pagat bersama 100 relawan, Kecamatan Batu Benawa, sebagai bentuk dukungan terhadap program FOLU Net Sink 2030.
“Alhamdulillah, sudah empat setengah tahun kami aktif dalam pengelolaan sampah mandiri. Ke depan, kami berkomitmen untuk terus berinovasi. Kami siap melakukan ekspansi digitalisasi bank sampah ke luar Kalimantan Selatan,” ujar Chief Technology Officer (CTO) Ratikita.id, Muhammad Zuhdi Rajibi.
Rajibi mengungkapkan, Ratikita.id berdiri secara mandiri sejak 1 Januari 2021. Mereka berhasil bertahan meski sempat terkena bencana banjir serta berbagai tantangan lainnya. Ia menyebut platform ini menjadi pionir bank sampah digital pertama di Kalimantan Selatan. Pendanaan awal berasal dari kantong sendiri.
“Kami menerima banyak masukan dari nasabah, mitra, instansi pemerintah, akademisi, dan tokoh masyarakat. Semua itu menjadi bahan evaluasi untuk terus menyempurnakan fitur, pelayanan, dan strategi pemasaran,” jelasnya.
Baca Selengkapnya