“Dokumentasi ini penting sebagai informasi awal agar kita peduli dan menjaga kelestarian fenomena langka ini,” ujar Muhammad Kholik dari Griya Petualang Indonesia.
Eksplorasi ini digarap lintas komunitas pecinta alam bersama Tim Ekspedisi Sisik Naga, PPA Gasda, Palateksa, Semapala, Faktapala, Griya Petualang Indonesia, Jeda Belantara, Teman Main Adventure, MTMA, Relawan Purbalingga Peduli (RPP), serta dukungan PMI, Dinasti Outbond, dan Perumda Owabong.
Para pegiat alam sepakat, Goa Lorong Kereta berpotensi dikembangkan sebagai wisata minat khusus berbasis edukasi dan penelitian, dengan tetap menjaga kelestarian alamnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Baca Selengkapnya