Sinergi BUMN di sektor energi, PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero), dalam pengembangan energi panas bumi memasuki tahap baru.
Halo, Sobat EBT Heroes! Kabar gembira datang dari sektor energi terbarukan di penghujung tahun ini. Komitmen Indonesia dalam mempercepat transisi energi menuju Net Zero Emission semakin nyata. Baru-baru ini, konsorsium antara PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) dan PLN Indonesia Power (PLN IP) telah mencapai kesepakatan penting terkait tarif tenaga listrik untuk Proyek PLTP Ulubelu Bottoming Unit di Lampung.
Langkah ini, menurut pandangan kami untuk Sobat EBT Heroes, bukan sekadar urusan bisnis semata, melainkan fondasi kuat bagi ketahanan energi hijau di tanah air. Dengan adanya kepastian tarif, proyek ini dapat segera melangkah ke tahap konstruksi dan operasional guna menyuplai listrik bersih bagi masyarakat.
Mungkin Sobat EBT Heroes bertanya-tanya, apa yang membedakan proyek ini dengan PLTP biasa? Teknologi Bottoming Unit dirancang untuk memanfaatkan sisa panas (brine) dari unit pembangkit yang sudah ada untuk menghasilkan listrik tambahan. Artinya, kita bisa mendapatkan lebih banyak energi tanpa harus melakukan pengeboran sumur baru.
Bagi Sobat EBT Heroes yang peduli pada lingkungan, teknologi ini adalah solusi yang sangat efisien. Selain menghemat biaya investasi pengeboran, dampak lingkungan yang dihasilkan juga jauh lebih minim karena mengoptimalkan sumber daya yang sudah dimanfaatkan sebelumnya.
Baca Selengkapnya
