Cirebon,- Kementerian Kebudayaan RI akan memberikan pendampingan pengelolaan Museum Keraton Kanoman Cirebon mulai September 2025. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kelestarian koleksi bersejarah sekaligus meningkatkan standar pengelolaan museum di daerah.
Kasubdit Tata Kelola Permuseuman Kementerian Kebudayaan, Iskandar Eko mengatakan Museum Keraton Kanoman memiliki artefak bernilai sejarah tinggi, namun kondisinya masih kurang terkelola dengan baik.
“Keadaan saat ini wajar dengan model pengelolaan yang ada. Kami paham bahwa mengelola museum membutuhkan biaya besar dan tenaga terampil. Karena itu, negara harus hadir dalam upaya pelestarian dan perlindungan benda cagar budaya,” ujar Eko saat ditemui About Cirebon di Keraton Kanoman, Rabu (20/8/2025).
Menurut Eko, pendampingan yang dilakukan Kementerian Kebudayaan tidak sekadar memberi arahan, tetapi juga membantu langsung agar museum dapat dikelola sesuai standar. Bentuk pendampingan meliputi pelatihan SDM hingga perbaikan tata pamer koleksi.
“Mudah-mudahan pendampingan di Museum Kanoman bisa dimulai September 2025 dengan penataan ulang tata pamer. Tujuannya agar koleksi cagar budaya dapat ditampilkan lebih baik dan edukatif,” kata Eko.
Baca Selengkapnya
