Jakarta (Greeners) – Konflik agraria di Kampung Bayam, Jakarta Utara berdampak negatif pada pendidikan anak-anak. Menyikapi permasalahantersebut, Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM) IPB University mengajak anak-anak menanam bibit sayuran dan buah-buahan organik.
Berdasarkan pengamatan tim PKM-PM IPB, konflik agraria tersebut berpengaruh terhadap aktivitas anak-anak di sana. Misalnya, jarak rumah ke sekolah yang semakin jauh dan menimbulkan trauma. Beberapa faktor tersebut menyebabkan anak-anak tidak berangkat ke sekolah sehingga waktu belajar mereka pun berkurang.
Alhasil, tim PKM -PM merancang lima program besar yang bekerja sama dengan Majelis Taklim Kampung Bayam Madani di Jakarta Utara. Program ini fokus pada pendidikan karakter regulasi diri untuk anak-anak terdampak konflik agraria. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar anak-anak di kampung tersebut.
BACA JUGA: Pakar: Produk Bioteknologi Pertanian Bisa Bantu Petani Kecil
Mereka membuat kegiatan bernama ‘Love: Growing Love’ dengan mendayagunakan lahan seadanya sebagai taman di sekitar Saung Inspirasi, hunian sementara warga Kampung Bayam.
Baca Selengkapnya