limolasan membaca kebudayaan islam di gunung jali tegiri 25SHFL - News | Good News From Indonesia 2025

Limolasan: Membaca Kebudayaan Islam di Gunung Jali Tegiri

Limolasan: Membaca Kebudayaan Islam di Gunung Jali Tegiri
images info

Forum Limolasan dilaksanakan di Gunung Jali, Tegiri, Tebon, Padangan, Bojonegoro pada (21/6/2024), berjalan dinamis dan konstruktif. Agenda jagong ilmiah di malam purnama penanggalan hijriyah itu, membincang peran penting Bukit Tegiri sebagai pilar Kebudayaan Islam abad 14 M yang masih jarang diketahui.

Acara digelar di halaman makbaroh Mbah Jimat Tegiri itu, berkesan hikmat, sederhana, namun gayeng. Acara dihadiri sejumlah tokoh dan para pemangku wilayah setempat. Di antaranya: Kamituwa Tegiri, Kamituwa Tebon, Sesepuh dan Kiai Dusun Tegiri, para Pemuda Ansor, para jurnalis, peneliti, serta para pegiat literasi dari Kota Blora dan Bojonegoro.

Baca Juga: Limolasan, Menyigi Wajah Jipang yang Sejati

Gunung Jali Tegiri punya peran besar dalam merekam jejak kejayaan Islam abad 14 M di wilayah Tlatah Jipang (Bojonegoro dan Blora). Bukit yang kini menjadi pembatas antara Kabupaten Bojonegoro (Jawa Timur) dan Blora (Jawa Tengah) itu, menjadi titik penting keberadaan Islam pada Masa Keemasan Majapahit.

Gunung Jali Tegiri tercatat secara literatur sebagai tempat dakwah Syekh Jumadil Kubro (Mbah Jimatdil). Ini sesuai data tercantum pada History of Java (1817), The Passing Over (1998), dan Atlas Wali Songo (2012). Singgungan Manuskrip Padangan (1820), serta keberadaan Prasasti Pucangan (1041), Prasasti Maribong (1248), dan Prasasti Canggu (1358) juga memperkuat bukti akan besarnya peradaban Gunung Jali.

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.