Sobat EBT Heroes pasti sering mendengar kalimat: kita tidak bisa terus bergantung untuk terus memastikan hidup berkelanjutan. Sebelum membahas mengenai green skills, Sobat EBT Heroes perlu tahu bahwa Indonesia merupakan negara dengan cadangan dan penghasil batu bara terbesar di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan siaran pers Direktur Jendral Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 26 Juli 2021, menyampaikan jumlah cadangan batu bara Indonesia mencapai 38,84 ton dengan rata-rata produksi batu bara pertahun sebesar 600 juta ton.
Terlihat bahwa Indonesia memang menjadi negara yang kaya akan batu bara. Namun, pastinya Sobat EBT Heroes mengetahui bahwa batu bara termasuk golongan energi tidak terbarukan yang dapat menimbulkan kerusakaan terhadap lingkungan. Selain itu, pemanfaatannya yang dilakukan secara terus-menerus berpotensi menimbulkan kelangkaan dan tidak dapat diperbarui lagi. Maka dari itu, Indonesia perlu memetakan keberlanjutan energi kedepan untuk dapat masyarakat gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam menciptakan inovasi yang keberlanjutan dengan menyeimbangkan aktivitas ekonomi dengan tetap memastikan lingkungan mendapatkan haknya sebagaimana goals dari SDGs 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), pastinya memerlukan komitmen berbagai pihak mulai dari jajaran pemerintahan, perusahaan sampai ke titik sosial akar rumput, yaitu masyarakat sipil harus bersama-sama mendukung keberlanjutan melalui penerapan aktivitas ekonomi hijau.
Lalu, untuk mewujudkan ekonomi hijau, Sobat EBT Heroes juga harus memiliki skills yang memadai untuk mendukung perkembangan ekonomi hijau. Untuk itu sebelum jauh membahas green skills, Sobat EBT Heroes perlu untuk mengerti apa itu green skills? Dan, bagaimana cara untuk melatih green skills?
Baca Selengkapnya
