Jakarta (Greeners) – Setiap bulan, fenomena astronomi yang terjadi menarik untuk diamati, khususnya fenomena-fenomena tertentu. Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Farahhati Mumtahana menilik fenomena astronomi 2024. Berdasarkan hasil pengamatannya, fenomena super moon akan terjadi sebanyak tiga kali di tahun 2024.
Peneliti dari Pusat Riset Antariksa, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa menyebutkan super moon akan terjadi pada tanggal 18 September, 15 November, dan 17 Oktober. Selain itu, fenomena blue moon juga akan terjadi pada purnama keempat. Menurut Farah, fenomena ini ekstra karena biasanya dalam satu musim hanya ada 3 bulan purnama. Kemudian, blue moon akan terjadi pada tanggal 19 Agustus.
BACA JUGA: Fenomena Full Supermoon Terjadi pada Bulan Desember Tahun Ini
“Ada juga fenomena gerhana di tahun 2024, tetapi sayangnya tidak melintas di wilayah Indonesia. Namun, dapat dijadikan pertimbangan jika ingin merencanakan wisata atau ekspedisi mengejar gerhana,” ujar Farah melalui keterangan tertulisnya di laman News BRIN.
Peristiwa menarik lainnya yang terjadi tahunan adalah hujan meteor. Hujan meteor terjadi ketika objek langit meteoroid terbakar saat memasuki atmosfer Bumi. Objek tersebut dapat berasal dari sisa komet atau asteroid yang yang juga mengorbit Matahari.
Baca Selengkapnya