BisnisCirebon.com – Bupati Cirebon, Imron, bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) secara resmi membuka Temu Inklusi Nasional ke-6 yang digelar di Desa Durajaya, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon.
Acara ini diikuti lebih dari 590 peserta dari 24 provinsi di Indonesia dengan konsep live in bersama warga. Format tersebut menjadi wujud kolaborasi antara pemerintah, organisasi difabel, masyarakat desa, serta berbagai pihak lainnya dalam mendorong pembangunan yang lebih inklusif.
Dalam sambutannya, Bupati Imron menyampaikan bahwa Kabupaten Cirebon memiliki 4.342 penyandang disabilitas dengan kebutuhan yang beragam. Saat ini, Pemkab Cirebon tengah menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) Pembangunan Inklusif, mencakup sektor pendidikan, pemberdayaan ekonomi, hingga layanan sosial.
“Sejak Januari, kami telah melaksanakan Musrenbang Tematik Inklusi dengan melibatkan masyarakat difabel secara aktif. Hasilnya menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan tahun mendatang,” ujar Imron.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kependudukan Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum, menekankan masih adanya kesenjangan signifikan bagi penyandang disabilitas, khususnya di bidang pendidikan dan ketenagakerjaan.
Baca Selengkapnya