Cirebon,- Batik Motif Proklim dari Kampung Wisata Keberagaman Proklim, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon ikut meramaikan dalam gelaran Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF) 2025 yang berlangsung pada 20–22 Juni 2025 di Taman Pandapa Paramarta, Kabupaten Kuningan.
Kehadiran Batik Motif Proklim menjadi daya tarik tersendiri dalam pameran tersebut. Motif batik ini mengusung tema peduli lingkungan dengan menampilkan aktivitas seperti menyapu, membuang dan mengolah sampah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya mengatakan Kampung Wisata Keberagaman Proklim merupakan salah satu destinasi unggulan di Kota Cirebon yang menghasilkan batik khas bertema lingkungan.
“Motif Batik Proklim menggambarkan aktivitas ramah lingkungan. Ini unik menurut saya, karena mengangkat nilai kesadaran iklim lewat seni batik,” ujar Agus kepada About Cirebon, Senin (23/6/2025).
Menurutnya, proses produksi batik ini pun berbeda dari biasanya. Pengerjaan dilakukan langsung oleh warga setempat tanpa menggunakan lilin panas, melainkan bahan-bahan yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Baca Selengkapnya
