Seperti jamak diketahui, bakau alias mangrove adalah benteng alami yang melindungi pesisir dari abrasi dan rumah bagi berbagai spesies laut yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Oleh karena itu, pelestarian mangrove adalah tanggung jawab bersama. Nah, untuk melestarikan mangrove itu, dapat pula memanfaatkan kearifan lokal yang ada di masyarakat.
Salah satu contoh kearifan lokal dalam pelestarian mangrove adalah tradisi kerakera yang dilaksanakan masyarakat Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Tradisi ini menunjukkan peran aktif komunitas setempat dalam menjaga dan melestarikan hutan mangrove.
Melalui tradisi kerakera, masyarakat Fakfak secara rutin melakukan kegiatan yang mendukung regenerasi mangrove dan mencegah kerusakan lingkungan pesisir. Aktivitas ini melibatkan penanaman bibit mangrove, pengawasan area pesisir, dan edukasi tentang pentingnya mangrove bagi ekosistem laut.
Upaya seperti kerakera menjadi penting, karena itu tidak hanya berguna untuk menjaga kelestarian alam tetapi juga memperkuat hubungan masyarakat dengan lingkungan sekitarnya.