mengapa ekosistem raja ampat perlu dilindungi - News | Good News From Indonesia 2025

Mengapa Ekosistem Raja Ampat Perlu Dilindungi?

Mengapa Ekosistem Raja Ampat Perlu Dilindungi?
Mengapa Ekosistem Raja Ampat Perlu Dilindungi?
Mengapa Ekosistem Raja Ampat Perlu Dilindungi?
Mengapa Ekosistem Raja Ampat Perlu Dilindungi?
Mengapa Ekosistem Raja Ampat Perlu Dilindungi?
Mengapa Ekosistem Raja Ampat Perlu Dilindungi?
Mengapa Ekosistem Raja Ampat Perlu Dilindungi?
Mengapa Ekosistem Raja Ampat Perlu Dilindungi?
Mengapa Ekosistem Raja Ampat Perlu Dilindungi?
Mengapa Ekosistem Raja Ampat Perlu Dilindungi?
Mengapa Ekosistem Raja Ampat Perlu Dilindungi?

Raja Ampat sedang ramai dibicarakan. Mulai dibidik pertambangan nikel, banyak seruan agar ekosistem di sana dilindungi.

Raja Ampat merupakan keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia. UNESCO pun telah menetapkannya sebagai UNESCO Global Geopark pada 2023.

Gara-gara ancaman tambang nikel, seruan #SaveRajaAmpat menggema di media sosial. Lantas, mengapa ekosistem Raja Ampat perlu dilindungi?

Untuk diketahui, di Raja Ampat terdapat 75% spesies terumbu karang dunia. Ada pula 1318 jenis ikan, 699 jenis moluska, dan 537 jenis hewan karang. Raja Ampat juga memiliki spesies endemik seperti hiu karpet, pari manta karang, dan ikan pseudanthias raja.

Di darat, Raja Ampat memiliki satwa burung eksotik seperti cendrawasih merah, kuskus waigeo, dan kakatua raja. Sementara itu, kekayaan flora di Raja Ampat mencakup mangrove pesisir, hutan pantai, dan perbukitan berbatu.

Itu semua terancam akibat tambang nikel. Menurut Greenpeace, pertambangan telah merambah Pulau Gag, Pulau Kawe, dan Pulau Manuran. Adanya tambang akan menyebabkan sedimentasi dan polusi yang merusak terumbu karang serta habitat biota endemik. Kini, pemerintah telah mencabut 4 Izin Usaha Pertambangan (IUP) nikel di Raja Ampat karena ditemukan pelanggaran lingkungan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.