Di penghujung 2025 layar bioskop Indonesia kembali disapa oleh film horor yang telah lama dinantikan yakni Janur Ireng. Janur Ireng menjadi bagian baru dari Sewu Dino Universe, semesta horor karya SimpleMan yang sebelumnya lebih dulu mengguncang lewat film Sewu Dino pada 2023. Bila Sewu Dino mengajak penonton mengikuti ritual maut keluarga Atmojo, Janur Ireng melangkah jauh ke belakang dan membuka akar konflik yang selama ini hanya menjadi bisik-bisik dalam cerita.
Hubungan keduanya cukup kuat. Sewu Dino menunjukkan akibatnya, sedangkan JanurIreng memperlihatkan asal mulanya. Prekuel ini mengupas kelamnya keluarga Kuncoro dan bagaimana santet legendaris tingkat tinggi bernama Janur Ireng pertama kali muncul. Bagi penonton yang penasaran mengapa trah Atmojo bisa terjebak dalam ritual mengerikan yang mengancam nyawa, jawabannya tersembunyi di film yang satu ini.
Sinopsis Film Janur Ireng
Hidup Sabdo dan Intan awalnya berjalan secara sederhana. Kakak beradik tersebut menjalani hari-hari dengan damai meski berekonomi pas-pasan. Semua berubah ketika rumah peninggalan orang tua mereka hangus terbakar tanpa sebab yang jelas. Dalam satu malam, mereka kehilangan tempat berteduh sekaligus pegangan hidup.
Di tengah kebingungan, muncul sosok Arjo Kuncoro, saudagar kaya raya yang mengenalkan diri sebagai paman mereka. Arjo menawarkan rumah, keamanan, dan janji kehidupan yang jauh lebih layak. Sabdo dan Intan pun mengikuti Arjo ke kediaman mewah keluarga Kuncoro. Namun, di balik keramahan dan segala kebaikan yang ditawarkan, tersimpan rencana gelap yang tidak pernah mereka bayangkan.
Setelah tinggal di rumah besar itu, Sabdo mulai merasakan kejanggalan. Teror muncul satu per satu, mengarah pada rahasia yang selama ini disembunyikan keluarga Kuncoro. Di sinilah santet Janur Ireng yang mematikan pertama kali disebut. Saking dahsyatnya, ilmu hitam ini diyakini mampu menghapus satu garis keturunan tanpa sisa. Sabdo pun perlahan sadar bahwa ia dan adiknya terjebak di pusat permainan yang lebih berbahaya dari yang terlihat.
Selain mengungkap santet legendaris, kisah ini juga memperlihatkan masa muda Sugik yang diperankan Rio Dewanto. Kehadirannya memberi jembatan kuat menuju alur besar Trah Pitu Lakon, yang sebelumnya hanya disinggung di Sewu Dino.
Alur Cerita Janur Ireng
Berbeda dari Sewu Dino yang fokus pada keluarga Atmojo, film ini menyoroti sisi gelap keluarga Kuncoro. Arjo digambarkan sebagai kepala keluarga yang ambisius dan penuh siasat. Ia percaya Sabdo dan Intan menyimpan kekuatan yang tidak boleh dipersatukan, karena bila terjadi, keduanya akan menjadi kekuatan yang tak terkalahkan.
Ambisi Arjo untuk menguasai Sabdo dan Intan menjadi pusat konflik. Keduanya dibawa bukan untuk diselamatkan, melainkan dimanfaatkan. Dalam kondisi terjepit, satu-satunya jalan keluar justru berada pada santet yang sama berbahayanya yakni Janur Ireng.
Pemeran Film Janur Ireng
Film yang digarap MD Pictures ini menghadirkan jajaran aktor dan aktris ternama di antaranya:
- Marthino Lio sebagai sabdo
- Ratu Rafa sebagai Intan
- Tora Sudiro sebagai Arjo Kuncoro
- Masayu Anastasia sebagai Lasmini
- Rio Dewanto sebagai Sugik
- Givina sebagai Erna
- Epy Kusnandar sebagai Anggodo
- Aqi Singgih sebagai Codro
- Gisellma sebagai Della
- Pritt timothy sebagai Mbah Tamin
- Karina Suwandi sebagai Karsa
- Dayinta Melira sebagai Sengarturih
- Putri Permata sebagai Lina
- Vincent Sanjaya sebagai Bokolono
- Karina Ranau sebagai Lydia
- Pipien Putri sebagai Tabib Gayatri Anggodo
Film ini kembali digarap sutradara Kimo Stamboel, dengan naskah dari Khalid Kashogi, SimpleMan, dan Kimo sendiri. Produser Manoj Punjabi menyebut Janur Ireng sebagai “jagoan akhir tahun” MD Pictures, mengingat rilisnya berada di tanggal emas yakni pada 24 Desember 2025.
Dengan alur yang menyelam jauh ke akar konflik, Janur Ireng menjadi kunci penting untuk memahami Sewu Dino secara utuh. Bagi Kawan yang ingin menjelajahi asal mula santet legendaris Janur Ireng dan tragedi keluarga Kuncoro, film ini jelas tidak boleh dilewatkan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
