yafest chapter jakarta energizing youth for a sustainable future - News | Good News From Indonesia 2025

YAFEST Chapter Jakarta Gelar Acara Bertajuk "Energizing Youth for a Sustainable Future"

YAFEST Chapter Jakarta Gelar Acara Bertajuk "Energizing Youth for a Sustainable Future"
images info

YAFEST Chapter Jakarta Gelar Acara Bertajuk "Energizing Youth for a Sustainable Future"


Trash Ranger Indonesia, sukses gelar Youth Action Festival (YAFEST) Chapter Jakarta yang dihelat pada Hari Sumpah Pemuda. Acara bertajuk "Energizing Youth for a Sustainable Future" inimenjadi wadah bertemunya pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk mendiskusikan percepatan transisi energi dan ekonomi sirkular di Indonesia.

Event tersebut menghadirkan para ahli, praktisi, dan perwakian pemuda. Mereka bertukar gagasan mengenai masa depan energi di Indonesia. Tema besar yang diangkat adalah peran generasi muda dalam mendorong transisi energi berkeadilan.

Dalam sambutannya, Dimas Dwi Pangestu mewakili Trash Ranger menekankan pentingnya peran generasi muda dalam aksi keberlanjutan.

Acara yang berlangsung di M Blok Hub ini mengangkat semangat bahwa transisi energi bukan sekadar persoalan teknis, tetapi merupakan gerakan manusia yang membutuhkan inklusivitas dan partisipasi aktif, terutama dari generasi muda.

Seperti disampaikan oleh seorang narasumber tenaga ahli ESDM, saat ini, sekitar 16% energi nasional sudah memanfaatkan sumber terbarukan. Ini adalah sebuah titik awal yang menjanjikan.

baca juga

Farid, perwakian dari Asosiasi Kertabumi, menceritakan praktik nyata. Mereka mengubah sampah plastik menjadi sumber energi, seperti sinar UV. Ini adalah sebuah terapan nyata dari prinsip ekonomi sirkular.

Dunia usaha turut memberi perspektif. Farid, yang bergerak di bidang B2B dengan fokus ekonomi sirkular, membagikan inisiatif nyata dengan memberdayakan masyarakat nelayan. Sampah plastik berhasil diubah menjadi solar UV, menunjukkan bahwa sampah dapat bernilai ekonomi.

Inisiatif serupa datang dari Suryanesia yang bergerak di energi surya, meski tantangan pembangunan PLTS skala besar masih ada.

Zidny Ilman, mewakili suara pemerintah, menegaskan bahwa transisi energi bukan tanggung jawab pemerintah semata. Tata kelola yang inklusif, dengan memberdayakan LSM dan generaasi muda, adalah kunci. Beliau mengestimasikan pengembangan kapasitas energi terbarukan bisa mencapai 760 ribu. Angka ini menandakan betapa besarnya ruang untuk pemuda berkarya.

Pentingnya pendekatan inklusif dalam transisi energi menjadi benang merah pembahasan. Zidny Ilman menekankan bahwa pemerintah tidak harus bekerja sendirian. Pemberdayaan NGO dan generasi muda sangat krusial.

Ia mengestimasi pengembangan kapasitas yang signifikan, mencapai 760 ribu, dan menegaskan bahwa pemuda memiliki peran vital dalam sektor energi dan keberlanjutan.

Syekhoh, dari Institut Hijau Indonesia, menambahkan dimensi keadilan. Menurutnya, transisi energi harus adil dan tidak merugikan pihak mana pun.

Ia menyerukan pentingnya transparansi, terutama dalam menjejakkan target NZE 2060. Perempuan, menurutnya, punya peran strategis dan harus didrang untuk menguasai pembahasan energi.

Diskusi juga menyentuh dimensi spiritual. Energi dipandang sebagai penunjang kehidupan, sehingga penggunaannya tidak boleh berlebihan. Efisiensi energi dinilai sebagai langkah pertama yang paling utama, diikuti dengan transisi ke energi ramah lingkungan.

Pesan universal untuk menjaga bumi bagi generasi mendatang menjadi pengingat bagi semua pihak.

baca juga

Diskusi juga mengulas peran Suryanesia dalam akses energi surya dan tantangan mencapai target NZE 2060. Para narasumber sepakat bahwa efisiensi energi adalah langkah utama, diikuti adopsi energi ramah lingkungan.

Pencapaian NZE 2060 memerlukan rencana yang jelas dan kolaborasi erat antara pemerintah, sektor swasta, komunitas, dan masyarakat.

Acara semakin meriah dengan peluncuran buku Trash Ranger berjudul "Agama, Lingkungan & transisi energi berkeadilan." Peluncuran buku ke 2 ini menjadi langkah konkrit Trash Ranger Indonesia pada 1 dari 7 pilar yaitu renewable energy.

Harapannya, buku ini bisa menjadi pedoman dengan cerita dari perspektif spiritual melalui agama yang berbeda-beda dan menjadi pedoman generasi muda untuk menulis bisa menjadi kesempatan untuk menyebarkan ilmu lingkungan.

Sebagai bentuk aksi nyata, Trash Ranger berkolaborasi dengan Rumah Palbatu menghadirkan merchandise untuk para narasumber dari batik ramah lingkungan dengan pewarna alami, merepresentasikan gaya hidup berkelanjutan.

baca juga

YAFEST TR Jakarta bukan sekadar acara, tapi sebuah penggerak. Ia mengajak semua pihak, terutama generasi muda, untuk bertindak nyata mewujudkan masa depan yang lebih hijau, inklusif, dan berkelanjutan untuk Indonesia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

TR
KG
Tim Editorarrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.