Sampah selalu menjadi persoalan besar di Indonesia. Namun, Plasticpay menjawab hal itu melalui perspektif berbeda.
Plasticpay menggagas praktik penukaran sampah plastik yang bisa ditukar menjadi pundi-pundi rupiah, khususnya saldo e-wallet. Aksi ini lahir dari teknologi dan kolaborasi. Dalam hal ini, Plasticpay menanggapi isu sampah menjadi lingkaran ekonomi sirkular yang dapat ber output pada masyarakat.
Sampah=Nilai Ekonomi
Sebuah orientasi masif dijalankan Plasticpay demi keberlangsungan ekonomi sirkular dengan cara yang sederhana. Masyarakat hanya perlu mengumpulkan sampah plastik yang nantinya disetor ke mesin Drop Box yang tersebar di berbagai titik lokasi. Nantinya, sampah plastik yang telah disetor akan dikonversi menjadi poin yang dapat ditukarkan menjadi saldo elektronik.
Aksi ini menjadi dorongan nyata untuk masyarakat dalam menyortir sampah dan berkontribusi aktif dalam menjaga lingkungan. Hal ini menjadikan sampah mempunyai nilai tukar di masyarakat.
Konsep utama Plasticpay terletak pada inovasi teknologinya. Melalui pemanfaatan teknologi digital, para pengguna dapat memantau langsung poin dan transaksi yang dilakukan. Plasticpay tak hanya sebatas aksi lingkungan, tetapi turut andil dalam Sustainable Development Goals (SDGs).
Sosok di Balik Plasticpay
Seorang yang berasal dari Banten, Ia bernama Arif Abidin, yang percaya pendekatan ekonomi dapat mengubah perspektif masyarakat akan sampah.
Arif bersama tim Plasticpay membangun sistem daur ulang sampah yang bisa dijangkau dan diterima masyarakat. Tak berjalan sendirian, usahanya ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Hingga kini, ia dan tim berhasil mengubah nasib jutaan botol plastik menjadi lebih berkelanjutan.
Tanpa disadari, aksi ini juga dapat mengurangi beban pembuangan sampah dan mencegah lebih banyaknya lingkungan terancam. Melalui perspektif baru, Plasticpay menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keberlangsungan bumi Indonesia dengan cara yang relatif sederhana.
Menabung Plastik untuk Keberlangsungan Bumi
Di tengah-tengah isu krisis iklim yang menantang langsung penduduk bumi, aksi ini menjadi langkah konkret dalam menjaga lingkungan.
Pada tahun 2023, gerakan ini mendapat apresiasi lewat penghargaan SATU Indonesia Awards di bidang lingkungan. Aksi lingkungan yang dirancang Arif berhasil mendapat perhatian bahwa gerakan ini menjadi awal mula perubahan demi masa depan bumi yang lebih baik.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News


