perjalanan melawan dan bertumbuh impact circle 2025 hadirkan kisah nyata dari penyintas kanker payudara - News | Good News From Indonesia 2025

Perjalanan Melawan dan Bertumbuh, Impact Circle 2025 Hadirkan Kisah Nyata dari Penyintas Kanker Payudara

Perjalanan Melawan dan Bertumbuh, Impact Circle 2025 Hadirkan Kisah Nyata dari Penyintas Kanker Payudara
images info

Perjalanan Melawan dan Bertumbuh, Impact Circle 2025 Hadirkan Kisah Nyata dari Penyintas Kanker Payudara


Dalam rangka memperingati Breast Cancer Awareness Month, AIESEC in BINUS kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Impact Circle 2025 dengan tema “Beyond Awareness; Uniting Against Breast Cancer”.

Acara yang dilaksanakan secara daring pada Sabtu, 11 Oktober 2025 ini menghadirkan ratusan peserta muda dari berbagai universitas di Indonesia. Mereka diajak untuk memahami lebih dalam tentang pentingnya edukasi kesehatan, terutama terkait deteksi dini kanker payudara.

Edukasi yang Relevan dan Berdampak

Mengangkat semangat Beyond Awareness, Impact Circle 2025 dirancang tidak hanya untuk memberikan informasi medis, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri.

Salah satu sesi utama menghadirkan drg. Nina Hertiwi Putri dengan topik “Understanding Breast Cancer Beyond the Basics”. Dalam sesi tersebut, drg. Nina menjelaskan penyebab, gejala, serta langkah-langkah pencegahan kanker payudara dengan cara yang ringan dan mudah dipahami.

baca juga

Ia menegaskan bahwa langkah kecil seperti pemeriksaan mandiri payudara (SADARI) dapat memberikan dampak besar bagi pencegahan dini.

“Kesehatan adalah tanggung jawab pribadi. Mengenal tubuh sendiri dan melakukan deteksi dini berarti kita sedang belajar untuk menghargai diri,” ujar drg. Nina.

Pesan tersebut menjadi pengingat bagi peserta muda bahwa menjaga kesehatan bukan sekadar tindakan fisik, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap diri sendiri.

Selain itu, sesi edukasi juga diperkaya dengan materi dari Beatrix Magdalena, seorang penyintas phyllodes breast tumor, melalui topik “Living Through It: A Story of Strength, Struggle, and Solidarity”.

Dalam sesi ini, Beatrix menceritakan perjalanannya melawan tumor payudara yang langka, mulai dari proses diagnosis hingga menghadapi perubahan fisik dan mental yang ia alami.

Ia menekankan pentingnya dukungan sosial, penerimaan diri, dan kekuatan untuk tetap berjuang di tengah rasa takut dan ketidakpastian. Menurut Beatrix, kisah penyintas seharusnya tidak hanya menimbulkan rasa iba, tetapi menjadi sumber inspirasi agar generasi muda lebih peduli terhadap kesehatan mental dan fisik mereka.

baca juga

“Perjalanan ini mengajarkan saya bahwa kekuatan sejati bukan hanya soal bertahan, tapi juga soal membuka diri untuk didukung dan mendukung orang lain,” tutur Beatrix dengan penuh semangat.

Dari Pengetahuan menuju Empati

Impact Circle 2025 tidak hanya berfokus pada aspek medis, tetapi juga mengangkat sisi kemanusiaan dari perjuangan melawan kanker payudara. Melalui kisah Beatrix dan sesi interaktif lainnya, peserta diajak untuk memahami perjalanan emosional dan mental dari mereka yang telah melalui proses penyembuhan.

Cerita yang disampaikan menghadirkan perspektif baru tentang kekuatan, harapan, dan arti dukungan sosial di tengah ujian hidup.

Pendekatan ini memberikan ruang refleksi bagi peserta untuk melihat isu kesehatan bukan hanya dari sisi medis, melainkan juga dari sisi empati. Anak muda diharapkan mampu menjadi bagian dari komunitas yang saling mendukung dan peduli terhadap sesama.

Suara dari Generasi Muda

Salah satu peserta, Felicia Estella Sofyan, membagikan kesannya setelah mengikuti acara tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Impact Circle bukan hanya memberi wawasan baru tentang kanker payudara, tetapi juga mengajarkan arti pentingnya kepedulian sosial.

Awareness itu bukan cuma tahu, tapi juga peduli dan bertindak. Lewat acara ini, kesadaran bahwa langkah kecil seperti berbagi informasi atau mengingatkan teman bisa berdampak besar,” ujar Felicia.

Testimoni ini menggambarkan bahwa edukasi yang dikemas dengan pendekatan inspiratif dapat menggerakkan generasi muda untuk beraksi. Mereka tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga pembawa pesan yang mendorong perubahan positif di lingkungannya.

Beyond Awareness, dari Ilmu menjadi Dampak

Impact Circle 2025 menjadi bukti nyata bahwa anak muda memiliki kekuatan untuk membawa perubahan sosial melalui edukasi dan empati.

Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dan semangat untuk terus belajar, AIESEC in BINUS berkomitmen menciptakan ruang pembelajaran yang inspiratif, inklusif, dan berdampak bagi masyarakat.

baca juga

Kegiatan ini menunjukkan bahwa kesadaran bukan akhir dari perjalanan, tetapi awal dari gerakan yang lebih besar. Dengan semangat Beyond Awareness, generasi muda diajak untuk terus melangkah, menyebarkan kebaikan, dan menjadi agen perubahan di lingkungannya.

Kesadaran dimulai dari diri sendiri, tetapi dampaknya dapat menjangkau banyak hati. Mari terus menjadi generasi yang #StrongerInPink, generasi yang peduli, berani, dan siap bergerak untuk perubahan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AI
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.