perbedaan arema fc dan arema indonesia akar dualisme hingga status terkini - News | Good News From Indonesia 2025

Perbedaan Arema FC dan Arema Indonesia: Akar Dualisme hingga Status Terkini

Perbedaan Arema FC dan Arema Indonesia: Akar Dualisme hingga Status Terkini
images info

Perbedaan Arema FC dan Arema Indonesia: Akar Dualisme hingga Status Terkini


Kawan GNFI mana nih yang masih bingung tentang perbedaan Arema FC dan Arema Indonesia? Hal ini sangat wajar karena keduanya memang membawa nama yang sama, yaitu “Arema.”

Tapi sebenarnya apa sih perbedaan dari keduanya? Artikel ini akan mengulas secara jelas tentang perbedaan Arema FC dan Arema Indonesia, mulai dari akar dualismenya hingga kabar terkini antara keduanya.

Akar Masalah: Sejarah Dualisme

Sebelumnya, Arema sudah berdiri sejak 11 Agustus 1987 dan menjadi simbol keberanian masyarakat Malang dengan filosofinya sebagai “jiwa petarung.” Tetapi, perjalanan mereka tersandung masalah yang merupakan buntut dari konflik PSSI di tahun 2010-2011 yang awal mula perbedaan Arema FC dan Arema Indonesia.

Dalam PSSI, terdapat dua kompetisi, yaitu Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL). Saat itu, Arema Indonesia yang saat itu masih bernama Arema Malang memutuskan bergabung di IPL karena dianggap sebagai kompetisi sepak bola level tertinggi di Indonesia. Namun, karena adanya konflik internal di PSSI, IPL dianggap ilegal di musim kedua. Dari sinilah Arema terbelah menjadi dua.

Tim yang tergabung ke IPL kemudian dikenal sebagai Arema Indonesia, sedangkan yang tetap di ISL kini dikenal sebagai Arema FC.

Selain buntut masalah di tubuh PSSI, masalah manajemen dan finansial juga menjadi penyebab terjadinya dualisme antara kedua tim. Visi dan tujuan klub yang sudah tidak searah juga menjadi pendukung antara keduanya untuk melanjutkan jalan masing-masing.

Arema FC ingin melanjutkan tujuan mereka untuk berkompetisi profesional hingga ke level nasiona. Sementara itu, Arema Indonesia ingin tetap menjaga akar dan tradisi klub dan hanya bermain di level amatir. 

Perbedaan Arema FC dan Arema Indonesia

Arema FC

Arema FC menjadi wajah sepak bola profesional asal Malang. Klub ini dinaungi oleh PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) dan bermarkas di Stadion Kanjuruhan.

Secara hukum, FIFA dan PSSI telah mengakui Arema FC sebagai klub resmi yang bisa tampil di kompetisi profesional. Hal ini membuat Arema FC memiliki hak penuh untuk berpartisipasi dalam turnamen nasional maupun internasional.

Arema FC memiliki logo kepala singa berwarna biru, merah, dan putih yang menggambarkan semangat, keberanian, dan kekuatan.

Arema Indonesia

Sementara itu, Arema Indonesia dikelola oleh Yayasan Arema Indonesia. Klub ini menjadi wadah bagi bibit-bibit lokal untuk mengasah kemampuan pemain muda.

Karena belum diakui oleh FIFA dan PSSI, berbeda dengan Arema FC, Arema Indonesia hanya bisa fokus ke pertandingan amatir. Permainannya hanya berputar di level regional tanpa bisa naik ke level nasional.

Logo yang digunakan oleh Arema Indonesia hampir sama di mana menggunakan logo kepala singa, tetapi lebih menonjolkan kesederhanaan dan makna filosofis yang mendalam. 

Dampak dan Status Terkini 

Secara hukum, Arema FC menjadi pihak yang diakui secara resmi oleh federasi dan FIFA, sementara Arema Indonesia masih memperjuangkan eksistensinya di level bawah.

Dari sisi dukungan, mayoritas Aremania kini berpihak kepada Arema FC yang berlaga di kasta tertinggi. Tetapi sebagian kecil suporter masih setia kepada Arema Indonesia yang mereka anggap sebagai penerus semangat Arema yang asli.

 

Inti dari perbedaan Arema FC dan Arema Indonesia terletak pada sejarah dualisme kompetisi, struktur manajemen, dan pengakuan resmi dari PSSI. Keduanya kini berjalan di jalur yang berbeda, tetapi tetap memiliki akar dan semangat yang sama untuk membawa nama Malang.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Azmi Fidaroini lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Azmi Fidaroini.

AF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.