tpu karet bivak pemakaman terluas kedua di jakarta pusara tokoh besar indonesia berada - News | Good News From Indonesia 2025

TPU Karet Bivak: Pemakaman Terluas Kedua di Jakarta, Pusara Tokoh Besar Indonesia Berada

TPU Karet Bivak: Pemakaman Terluas Kedua di Jakarta, Pusara Tokoh Besar Indonesia Berada
images info

TPU Karet Bivak: Pemakaman Terluas Kedua di Jakarta, Pusara Tokoh Besar Indonesia Berada


Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak adalah tempat pemakaman umum terbesar kedua di Jakarta setelah TPU Tanah Kusir. Terletak di Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, TPU Karet Bivak memiliki luas 16,2 hektare.

TPU Karet Bivak ini terasa cukup ‘spesial’, mengingat banyak tokoh besar Indonesia yang dimakamkan di sana. Puluhan tokoh perjuangan, politisi, selebritis, musisi, jurnalis, dan lain sebagainya dipusarakan di TPU Karet Bivak.

Beberapa contoh nama besar yang dimakamkan di TPU Karet Bivak di antaranya, Chairil Anwar, Benyamin Sueb, A. Rafiq, Ustadz Jeffry Al Buchori, M.H. Thamrin, Pramoedya Ananta Noer, Soemitro Djojohadikoesoemo, Ismail Marzuki, dan Mohammad Natsir.

Pusara-pusara Pahlawan Nasional diberikan plakat khusus untuk mempermudah identifikasi. Makam-makam pejuang lainnya, baik yang teridentifikasi atau tidak, diberi penanda bendera Merah Putih.

Kawan GNFI, Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas terlindas rantis Brimob saat demonstrasi pada 28 Agustus 2025, juga dimakamkan di sini. Lokasinya berada di Blok AA1 Blad 1070, petak 0930.

TPU Karet Bivak yang Sudah Penuh

Nama ‘Karet Bivak’ memang terdengar unik. Merangkum dari berbagai sumber, ternyata area pemakaman ini dulunya merupakan lahan perkebunan karet.

Di dekat kebun, ada kantor asrama polisi yang disebut ‘bivak’. Sebagai informasi, ‘bivak’ atau bivouac dalam bahasa Prancis memiliki makna tempat berlindung. Namun, saat ini kantor tersebut sudah tidak ada.

Makam di area TPU Karet Bivak sebenarnya sudah mulai penuh. Lebih dari 48.000 jenazah diperkirakan ada di pemakaman umum itu.

baca juga

Untuk mengatasinya, pengurus TPU menerapkan sistem pemakaman tumpang. Sistem ini memungkinkan jenazah baru yang masih memiliki hubungan keluarga dengan jenazah lama akan dimakamkan di liang lahat yang lama.

TPU Karet Bivak umumnya sangat ramai dikunjungi oleh peziarah menjelang bulan Ramadan. Saat momen ini, jumlah orang yang berziarah bisa mencapai seribu lebih orang sehari.

Makam yang dikelola pemerintah daerah ini terletak di kawasan yang mudah dijangkau. Lebih dari itu, area makam turut dilengkapi dengan parkir yang luas. Penataan pusara pun tampak rapi, ditambah dengan adanya petugas yang membantu perawatan di area makam.

Punya Taman Makam Tokoh Bangsa

Pada 13 Oktober 2022, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan, meresmikan Taman Makam Tokoh Bangsa (TMTB).

Pembangunan TMTB menggunakan Dana Kompensasi Sanksi Pelanggaran Surat Persetujuan Penunjukan Penggunaan Lahan/Tanah (SP3L) oleh PT Mitra Sindo Makmur bersama dengan perangkat daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Uniknya, ada konsep dasar dan filosofi desain yang dipakai di taman tersebut. Desain bangunan dan atap dibuat seakan menjadi kesatuan desain secara utuh dan tersusun dari mozaik-mozaik kecil tokoh bangsa. Hal ini menunjukkan persatuan dan semangat dengan harapan agar Indonesia maju.

Selain itu, model bangunannya juga disesuaikan dengan iklim tropis Indonesia. Terdapat unsur-unsur kearifan lokal di dalamnya, dipadukan dengan interior bangunan yang modern minimalis.

Menyadur dari laman resmi Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, Galeri TMTB menempati area seluas 435 m2. Galeri ini memiliki dua lantai. Lantai pertamanya digunakan sebagai ruang pertemuan, sedangkan lantai dua merupakan galeri seni yang mengabadikan 15 tokoh bangsa.

Galeri TMTB dilengkapi dengan monitor. Ada berbagai informasi yang dapat diperoleh masyarakat lewat layar yang disediakan.

Layar-layar tersebut menampilkan konten narasi singkat dari tokoh-tokoh bangsa. Uniknya, ada QR Code yang disediakan dan dapat dipindai oleh pengunjung, di mana kode berisikan perjalanan hidup tokoh terkait.

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.