Desa Sejahtera Astra Tari Rebo kini jadi ikon wisata budaya Bangka Belitung, memadukan alam pesisir yang memukau dengan tradisi lokal yang kaya. Pernahkah Anda membayangkan sebuah desa kecil bisa menjadi destinasi wisata unggulan yang inspiratif?
Artikel ini mengulas sejarah, potensi budaya, penghargaan bergengsi, dan atraksi menarik di Tari Rebo. Ingin tahu bagaimana peran Astra mengubah desa ini menjadi pusat ekonomi kreatif dan budaya yang berkelanjutan?
Sejarah dan Asal-Usul Desa Tari Rebo
Desa Tari Rebo terletak di Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sejarah Desa Tari Rebo menarik untuk ditelusuri, karena nama “Tari Rebo” berasal dari tradisi masyarakat yang menggelar kegiatan adat setiap hari Rabu. Pada hari tersebut, warga berkumpul untuk doa bersama, pertunjukan tari, dan ritual adat yang diyakini membawa keberkahan bagi desa.
Desa wisata ini resmi diresmikan pada 12 Mei 2023 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno sebagai salah satu dari 75 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Tradisi menari di Desa Tari Rebo diwariskan turun-temurun oleh para leluhur yang hidup di pesisir Bangka. Mereka memandang tarian bukan sekadar hiburan, tetapi sebagai cara menjaga harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
Nilai-nilai budaya inilah yang menjadi dasar pengembangan Desa Tari Rebo sebagai desa wisata berbasis kearifan lokal. Upaya ini menjadikan desa tidak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga pusat pelestarian tradisi dan edukasi budaya.
Seiring waktu, Desa Tari Rebo tumbuh sebagai cerminan keberagaman budaya Bangka Belitung. Warga dari berbagai etnis, seperti Melayu dan Tionghoa, hidup berdampingan secara harmonis, tercermin dari tarian, arsitektur rumah, dan kuliner khas yang menjadi daya tarik wisatawan.
Daya Tarik dan Aktivitas Wisata di Tari Rebo
1. Pertunjukan Tari Tradisional
Setiap pekan, sanggar tari desa menampilkan pertunjukan tari tradisional yang menggambarkan cerita rakyat dan filosofi kehidupan masyarakat pesisir Bangka. Wisatawan bahkan dapat mengikuti kelas singkat untuk belajar gerakan dasar tari tradisional.
2. Festival Budaya dan Ritual Adat
Festival Rebo atau kegiatan adat lainnya sering diadakan untuk merayakan panen, hari besar keagamaan, atau penyambutan tamu kehormatan. Acara ini diwarnai dengan musik gambus, kuliner khas, dan pakaian adat yang penuh warna.
3. Wisata Alam dan Ekowisata Mangrove
Selain budaya, desa ini juga menawarkan wisata alam berupa penanaman mangrove dan jelajah alam pesisir. Aktivitas ini mengedukasi wisatawan tentang pentingnya menjaga ekosistem pantai dan memperkuat komitmen desa terhadap pariwisata berkelanjutan.
4. Produk Ekonomi Kreatif dan UMKM
Desa Tari Rebo dikenal dengan produk suvenir khas seperti kain tenun, aksesori tari, kerajinan tangan, dan kuliner tradisional Bangka seperti kemplang dan otak-otak. Semua produk ini dibuat oleh warga, terutama perempuan desa, yang tergabung dalam kelompok UMKM binaan Program DSA Astra.
5. Eduwisata Budaya untuk Anak dan Pelajar
Tari Rebo juga membuka kelas eduwisata bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin mempelajari kesenian, sejarah, dan kehidupan masyarakat pesisir. Kegiatan ini menjadi sarana pendidikan budaya sekaligus memperkuat karakter generasi muda dalam menghargai warisan nenek moyang.
Peran Astra dalam Transformasi Desa Tari Rebo
Perjalanan Desa Tari Rebo menjadi desa wisata unggulan tidak lepas dari peran Program Desa Sejahtera Astra (DSA) sebagai mitra pemberdayaan masyarakat. Astra fokus pada penguatan kapasitas warga melalui pelatihan manajemen wisata, pemasaran digital, pengembangan UMKM, serta promosi nasional dan internasional.
Melalui pendampingan DSA, masyarakat dibimbing untuk mengelola potensi desa secara mandiri. Astra juga membantu membangun ekosistem ekonomi kreatif yang melibatkan perempuan, pemuda, dan kelompok seni lokal.
Pendekatan ini memastikan setiap lapisan masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi dari kegiatan pariwisata. Selain itu, Astra mendukung inisiatif pelestarian lingkungan desa, termasuk program daur ulang sampah, penanaman pohon, dan penggunaan energi ramah lingkungan.
Komitmen tersebut mewujudkan Desa Sejahtera Astra Tari Rebo sebagai destinasi pariwisata hijau yang berkelanjutan. Desa ini menjadi contoh nyata bagaimana pembangunan wisata dapat selaras dengan pelestarian alam dan budaya.
Kolaborasi antara Astra, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadikan Tari Rebo model pembangunan desa wisata modern yang tetap berpijak pada nilai budaya. Keberhasilan ini membuktikan bahwa kemitraan sektor swasta dan masyarakat mampu menciptakan perubahan sosial yang berdampak luas.
Penghargaan dan Pengakuan Nasional Terhadap Desa Tari Rebo
Kerja keras masyarakat Desa Tari Rebo dalam mengembangkan potensi budaya membuahkan hasil yang membanggakan. Pada tahun 2023, desa ini meraih Juara 1 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) kategori suvenir dari Kemenparekraf.
Penghargaan diberikan langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno, yang memuji kreativitas warga dalam menghadirkan produk budaya bernilai ekonomi tinggi. Prestasi ini menjadi bukti bahwa inovasi lokal mampu mengangkat nilai tradisi menjadi sumber kesejahteraan.
Selain ADWI, Tari Rebo juga dinobatkan sebagai Desa Wisata Berkelas Dunia, berkat upaya masyarakat menjaga kelestarian budaya dan lingkungan. Penghargaan ini menjadi kebanggaan warga Bangka Belitung dan inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia.
Menurut data Kemenparekraf (2023), Tari Rebo termasuk salah satu dari 75 desa wisata terbaik di Indonesia. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pengelolaan berbasis masyarakat dan dukungan sektor swasta mampu menciptakan destinasi wisata berkelanjutan yang tangguh.
Dukung dan Jelajahi Wisata Budaya Desa Tari Rebo
Desa Sejahtera Astra Tari Rebo menjadi contoh inspiratif bagaimana budaya dan kearifan lokal dapat menjadi sumber kekuatan ekonomi baru. Dukungan Astra memungkinkan masyarakat menghidupkan kembali seni tari, menjaga alam, serta menciptakan produk kreatif yang diminati wisatawan.
Prestasi desa ini, mulai dari penghargaan ADWI hingga pengakuan nasional, membuktikan bahwa kolaborasi dan pelestarian budaya mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Keberhasilan Tari Rebo menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk mengembangkan potensi lokalnya.
Mari dukung wisata budaya lokal dengan mengunjungi Tari Rebo di Bangka Belitung. Nikmati tarian tradisional, jelajahi pesona pantai, dan rasakan kehangatan warganya, sekaligus ikut berkontribusi menjaga warisan budaya Indonesia agar terus hidup dan berkembang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News