pementasan dhealogy art for arts sake di desa semanding - News | Good News From Indonesia 2025

Pementasan Dhealogy Art for Arts Sake di Desa Semanding

Pementasan Dhealogy Art for Arts Sake di Desa Semanding
images info

“GERAK adalah doa, tubuh adalah bahasa.” Begitulah makna yang menjadi napas dari gelaran Dhealogy “Art for Art’s Sake”, sebuah pertunjukan tari dan teatrikal yang diselenggarakan oleh Sanggar Dhea pada Sabtu malam, 11 Oktober 2025, di Lapangan Mandala Krida, Desa Semanding, Kecamatan Gombong.

Acara ini menjadi event perdana mandiri Sanggar Dhea sebagai panggung besar yang merangkum perjalanan panjang sanggar yang telah berdiri sejak tahun 2001. Melalui program Dhealogy, Sanggar Dhea menegaskan pandangannya bahwa seni lahir dari tubuh manusia, tumbuh dalam jiwa, dan kembali kepada manusia, sebuah proses pencarian akan makna gerak sebagai doa, bahasa, dan kebebasan.

Didirikan oleh Desilia Santoso, yang akrab disapa Bu Lia, Sanggar Dhea selama ini aktif melatih tari tradisional dan kreasi, baik di rumah sang pendiri maupun di Roemah Martha Tilaar. Bersama putrinya, Cathlin Calista, mereka juga mengajar ekstrakurikuler tari di berbagai sekolah di Kabupaten Kebumen.

Tahun ini menjadi istimewa karena Cathlin, yang baru saja menyelesaikan studi S1 di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, kembali menjadi pencetus sekaligus koreografer utama dalam puncak pertunjukan bertajuk “Jagawana: The Last Whisper of Earth.”

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.