baltasar klau nahak menumbuhkan literasi dan cinta lingkungan dari papua barat daya - News | Good News From Indonesia 2025

Baltasar Klau Nahak: Menumbuhkan Literasi dan Cinta Lingkungan dari Papua Barat Daya

Baltasar Klau Nahak: Menumbuhkan Literasi dan Cinta Lingkungan dari Papua Barat Daya
images info

Baltasar Klau Nahak: Menumbuhkan Literasi dan Cinta Lingkungan dari Papua Barat Daya


Di ujung timur Indonesia, tepatnya di Sorong Selatan, Papua Barat Daya, ada sosok inspiratif bernama Baltasar Klau Nahak, atau yang akrab disapa Ka Ball. Ia bukan sekadar pegiat literasi, tetapi juga penggerak kesadaran lingkungan melalui berbagai kegiatan yang menggabungkan pendidikan, budaya membaca, dan aksi pelestarian alam.

Kiprahnya melalui Perpustakaan Keliling Agape membuatnya terpilih sebagai Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2024 kategori pendidikan. Perjalanan Baltasar dimulai dari keprihatinannya terhadap rendahnya akses baca di kampung-kampung sekitar Sorong. Ia membawa buku menggunakan motor dan perahu kecil, menyapa anak-anak yang haus akan bacaan.

Dari aktivitas sederhana itu lahirlah gerakan besar bernama Agape, sebuah komunitas yang kini menjadi simbol perubahan sosial dan ekologis di Papua Barat Daya. Agape bukan hanya sekadar ruang membaca, melainkan wadah bagi anak muda untuk belajar, berdiskusi, dan bertindak nyata untuk menjaga bumi.

baca juga

Salah satu kegiatan rutin Agape adalah Kelas Literasi Rutin yang mengajarkan anak-anak pentingnya membaca dan menulis sambil mengenal nilai-nilai moral dan lingkungan. Dari kegiatan itu, muncul pula program Literasi Lestari, sebuah inisiatif yang memadukan membaca buku dengan kegiatan menanam pohon dan daur ulang sampah.

Program ini menunjukkan bahwa literasi bukan hanya soal teks, tetapi juga tentang tindakan konkret dalam kehidupan sehari-hari. Semangat berbagi pengetahuan terus berkembang melalui kegiatan Lapak Baca Gratis dan Book Party.

Lapak baca digelar di berbagai lokasi terbuka seperti pasar atau pesisir pantai agar masyarakat dari berbagai latar bisa menikmati bacaan tanpa batas. Sementara Book Party menjadi ajang kreatif untuk memperkenalkan buku lewat pertunjukan, musik, dan dongeng lokal, menjadikan membaca terasa menyenangkan dan dekat dengan budaya masyarakat Papua.

Tak berhenti di dunia literasi, Ka Ball juga menggagas kegiatan lingkungan seperti Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) dan Aksi Bersih. Melalui kegiatan ini, para relawan muda diajak memahami dampak perubahan iklim serta belajar melakukan aksi nyata seperti pembuatan ecobrick, penanaman mangrove, hingga pengelolaan sampah organik menjadi kompos.

Bagi Baltasar, menjaga lingkungan dan menumbuhkan kesadaran ekologis adalah bentuk literasi baru: ecoliteracy, kemampuan membaca dan memahami alam.

Puncak dari semua kegiatan tersebut adalah Ecoliteracy Camp, sebuah kemah edukatif yang diikuti oleh ratusan anak muda dari berbagai daerah. Dalam kegiatan ini, peserta diajak belajar langsung di alam terbuka, berdiskusi tentang keberlanjutan, dan menemukan makna hubungan manusia dengan bumi.

Ecoliteracy Camp bukan hanya perkemahan biasa, melainkan ruang perjumpaan antargenerasi yang menumbuhkan harapan baru bagi masa depan Papua yang hijau dan berpengetahuan.

Dari perjalanan panjang ini, Baltasar membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil: sebuah buku, secangkir diskusi, dan sebatang pohon yang ditanam dengan hati. Kini, Perpustakaan Keliling Agape telah menjangkau lebih dari 30 kampung di Papua Barat Daya, menjadi bukti nyata bahwa literasi dan kepedulian lingkungan dapat berjalan beriringan.

baca juga

Melalui penghargaan SATU Indonesia Awards 2024, kiprah Baltasar Klau Nahak mendapat pengakuan nasional. Namun baginya, penghargaan terbesar adalah ketika anak-anak Papua mulai mencintai membaca dan menjaga bumi tempat mereka berpijak.

Ia percaya bahwa masa depan yang lebih baik bisa terwujud jika masyarakat belajar memahami dua hal penting: kata-kata dan alam.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IW
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.