Semangat dakwah Muhammadiyah, Islam yang rahmatan lil alamin menemukan wadah baru di Jepang bagian utara. Pada Ahad, 5 Oktober 2025, Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah Hokkaido (PRIM Hokkaido) resmi didirikan, menandai langkah berani untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan di tengah budaya Jepang yang kaya.
Musyawarah pembentukan yang digelar di Apartemen Wakatomo Haitsu, Obihiro, Hokkaido, pukul 10.35 JST ini menjadi langkah awal memperkuat gerakan dakwah dan sosial di wilayah Hokkaido, sekaligus menandai kehadiran pertama Muhammadiyah di prefektur tersebut.
Acara yang dihadiri sekitar 10 anggota dan warga Muhammadiyah Jepang ini berlangsung penuh semangat dan kekeluargaan, mencerminkan komitmen untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin di Negeri Sakura.
Musyawarah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Jepang (PCIM Jepang) ini dibuka secara resmi oleh Ketua PCIM Jepang, Mujahidin Ahmad. Dalam sambutannya, Mujahidin menekankan pentingnya semangat berorganisasi sesuai dengan nilai-nilai yang telah disepakati bersama.
Mujahidin Ahmad juga menitipkan lima pesan inspiratif kepada ketua terpilih nanti, yakni “Pinter, Kober, Bener, Seser, dan Lumer,” yang menggambarkan harapan akan kepemimpinan yang cerdas, bersemangat, jujur, sederhana, dan penuh kelembutan. Pesan ini menjadi pijakan bagi kepengurusan PRIM Hokkaido untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
Pemilihan Ketua secara Demokratis
Proses pemilihan ketua berlangsung secara demokratis melalui musyawarah yang melibatkan seluruh warga Muhammadiyah di Hokkaido. Setelah melalui serangkaian musyawarah yang matang, Mustakim terpilih sebagai Ketua PRIM Hokkaido untuk periode 2025-2027. Kepemimpinan Mustakim didukung oleh susunan pengurus yang mencakup berbagai majelis, antara lain:
- Sekretaris: Riko
- Bendahara: Farihin
- Ketua Majelis Pendidikan dan Kader: Ogit (anggota: Deden, Roby)
- Ketua Majelis Pelayanan Sosial: Hani (anggota: Gufron)
- Ketua Majelis Pustaka dan Informasi: Zuli
- Ketua Majelis Kemuslimahan: Ratih (anggota: Sinta, Neli)
Susunan pengurus ini mencerminkan komitmen untuk menggerakkan berbagai aspek dakwah, mulai dari pendidikan, sosial, hingga penguatan peran perempuan dalam organisasi.
Visi dan Misi PRIM Hokkaido
Dalam pidato perdananya, Mustakim menyampaikan visi besar untuk menjadikan PRIM Hokkaido sebagai wadah syiar Islam yang inklusif, edukatif, dan kolaboratif. Ia menegaskan pentingnya menjalin kerja sama dengan organisasi setempat serta komunitas Indonesia di Hokkaido untuk menciptakan perubahan positif.
Misi utama PRIM Hokkaido mencakup tiga pilar besar: membangun Amal Usaha Muhammadiyah di Hokkaido, meningkatkan kegiatan dakwah yang selaras dengan budaya lokal, dan memperluas silaturahmi antar warga Indonesia di wilayah ini. Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, PRIM Hokkaido telah merancang sejumlah program kerja strategis, di antaranya:
- Halal Travel and Tourism, untuk memfasilitasi wisata halal bagi Muslim di Hokkaido.
- Kajian Rutin, sebagai sarana pendidikan dan penguatan keimanan.
- Masjid Indonesia Hokkaido, untuk membangun pusat kegiatan keagamaan dan komunitas.
- International Community Development, guna memperluas dampak sosial Muhammadiyah di kancah internasional.
Langkah Awal Menuju Kebermanfaatan
Musyawarah ini ditutup dengan pembacaan doa dan harapan agar PRIM Hokkaido dapat menjalankan amanah dengan penuh integritas dan semangat. Kehadiran PRIM Hokkaido diharapkan menjadi angin segar bagi komunitas Muslim, khususnya warga Indonesia, di Hokkaido Jepang
Dengan pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, PRIM Hokkaido siap menebarkan kebermanfaatan, tidak hanya bagi umat Islam, tetapi juga bagi masyarakat luas di Jepang bagian utara. Pembentukan PRIM Hokkaido ini bukan sekadar langkah organisasi, melainkan sebuah gerakan untuk menghidupkan nilai-nilai Islam yang universal di tengah budaya Jepang yang kaya.
Dengan semangat “Pinter, Kober, Bener, Seser, dan Lumer,” PRIM Hokkaido siap menapaki perjalanan panjang untuk menjadi cahaya dakwah di Negeri Sakura.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
