seperti apa film pangku yang meraih 4 gelar di busan international film festival 2025 - News | Good News From Indonesia 2025

Seperti Apa Film Pangku yang Meraih 4 Gelar di Busan International Film Festival 2025?

Seperti Apa Film Pangku yang Meraih 4 Gelar di Busan International Film Festival 2025?
images info

Seperti Apa Film Pangku yang Meraih 4 Gelar di Busan International Film Festival 2025?


Film Pangku meraih 4 gelar dalam Busan International Film Festival 2025. Sekeren apa film tersebut?

Lagi-lagi, film karya sineas Indonesia meraih prestasi cemerlang di kancah internasional. Kali ini, film Pangku atau yang di luar negeri berjudul On Your Lap menang penghargaan KB Vision Audience Award, Fipresci Award, Central Asia Cinema Award, dan Face of the Future Award di Busan International Film Festival 2025.

Pangku adalah film karya sutradara Reza Rahadian serta produser Arya Ibrahim dan Gita Fara. Film Pangku bercerita tentang perempuan yang bekerja sebagai pelayan kopi pangku di jalur Pantura. 

Kopi pangku sendiri adalah fenomena yang kerap ditemui di Pantura berupa kios yang menjual kopi sekaligus layanan perempuan untuk menemani pelanggan. Sesuai namanya, pelanggan yang datang akan menikmati kopi sembari memangku pelayanannya.

Fenomena kopi pangku sebetulnya bukan cuma ada di Pantura. Di luar Jawa, praktik ini pun bisa ditemui. Di Kalimantan Timur misalnya, keberadaan kopi pangku juga ada, bahkan sampai jadi sorotan oleh pemerintah setempat.

Nah, Kawan perlu tahu bahwa film Pangku bukan cuma menyajikan gambaran tentang seperti apa praktik Kopi Pangku. Lebih dari itu, ada film ini juga menyoroti bagaimana perempuan berjuang dan berkorban demi penghidupan keluarganya.

baca juga

Sinopsis Film Pangku 

Film Pangku mengisahkan kehidupan seorang perempuan bernama Sartika (Claresta Taufan). Saat tengah hamil, ia memutuskan untuk pergi dari daerah asalnya untuk mengadu nasib demi mendapatkan kehidupan dan masa depan yangl lebih baik untuk anaknya.

Sartika bertemu dengan Maya (Christine Hakim), pemilik kedai kopi di Pantura. Maya bersedia menampung dan merawat Sartika hingga membantu persalinannya. Hanya saja, Maya kemudian merayu Sartika kemudian ikut masuk dalam pusaran bisnis kopi pangku yang dijalankannya.

Pada suatu hari, Sartika bertemu dengan seorang pengemudi truk bernama Hadi (Fedi Nuril). Lebih dari sekadar pertemuan, Sartika bahkan sampai merasa jatuh cinta kepada pria yang baru dikenalnya di Pantura itu. 

Pada titik ini, Sartika seakan berada di persimpangan jalan menuju kebahagiaan yang diidam-idamkannya. Ia harus berhadapan dengan beratnya kehidupan sekaligus minimnya pilihan. 

baca juga

Sentuhan Hati dari Film Pangku

Mengangkat potret hidup orang pinggiran yang benar-benar terjadi di dunia nyata, film Pangku menawarkan cerita yang begitu menyentuh. Bahkan, aktor yang terlibat dalam filmnya sendiri ternyata sudah merasakan tersentuh duluan.

Fedi Nuril, misalnya. Ia mengakui mau menerima tawaran bermain dalam film Pangku karena tersentuh dengan ceritanya.

“Saya terbawa sekali, karena ini memang view personal, saya baca ikutin aja skenario seperti apa,” kata Fedi Nuril seperti diwartakan Antara.

Fedi menilai film tersebut punya cerita yang sangat personal dan menyentuh hati. Ia benar-benar bisa melihat potret perjuangan hidup orang-orang yang terpinggirkan dengan satu tujuan: Terus bertahan hidup di tengah kerasnya dunia.

“Tersentuh dan kagum dengan bagaimana pada saat melihat kaum marjinal yang standarnya dibawah kita, mungkin kita kasihan. Tapi ternyata tidak, mereka kuat. Malah berbalik menginspirasi saya untuk, jangan kebanyakan ngomong, kalau enggak ada pilihan jalanin karena pekerjaan apa pun mulia,” katanya.

Dengan cerita nan menyentuh itu pula Pangku mampu melanglang buana ke berbagai negara. Sebelum menjadi bintang di Gelar di Busan International Film Festival 2025, Pangku lebih dulu mendapat penghargaan, di antaranya White Light Post-Production Award di JAFF Future Project 2024, presentasi di Hong Kong - Asia Film Financing Forum ke-23 (HAF23), hingga terpilih dam program HAF Goes to Cannes dalam Cannes Film Festival 2025.

Kendati film Pangku sudah mendunia dan mendapat apresiasi tinggi, masyarakat Indonesia yang ingin menonton masih harus bersabar. Sebab, Pangku baru dijadwalkan tayang di bioskop Tanah Air pada 6 November 2025 mendatang.

baca juga

 

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.