fahasta gowa gelar pelatihan humas emas cetak generasi melek media sosial positif - News | Good News From Indonesia 2025

FAHASTA Gowa Gelar Pelatihan Humas EMAS: Cetak Generasi Melek Media Sosial Positif

FAHASTA Gowa Gelar Pelatihan Humas EMAS: Cetak Generasi Melek Media Sosial Positif
images info

FAHASTA Gowa Gelar Pelatihan Humas EMAS: Cetak Generasi Melek Media Sosial Positif


Forum Anak Hasanuddin Tamalla’Jua (FAHASTA) Kabupaten Gowa kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi anak melalui program kerja inovatif. Pada Sabtu, 20 September 2025, FAHASTA sukses menggelar Pelatihan Humas EMAS yang diprakarsai oleh Muh. Dhava Rais Syah Putra selaku Koordinator Program.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gowa ini diikuti oleh peserta dari empat sekolah, yaitu SMAN 1 Gowa, SMAN 9 Gowa, SMPN 3 Sungguminasa, dan SMPN 4 Sungguminasa.

Kehadiran peserta dari dua jenjang pendidikan, SMP dan SMA, menciptakan suasana pelatihan yang penuh semangat, sekaligus menjadi ruang pertemuan lintas sekolah untuk belajar bersama mengenai dunia kehumasan.

Acara secara resmi dibuka oleh Nurul Qinayah Rustam selaku Koordinator FAHASTA. Dalam sambutannya, Qinayah memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini serta menegaskan pentingnya peran humas dalam forum anak.

Menurutnya, humas bukan hanya bertugas mempublikasikan kegiatan, melainkan juga menjadi jembatan komunikasi yang menyampaikan aspirasi anak-anak di Kabupaten Gowa. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peserta semakin memahami peran strategis humas dalam mendukung setiap program anak.

Pelatihan menghadirkan pemateri utama, I Gusti Agung Bagus Mahawira, Fasilitator Hubungan Masyarakat Forum Anak Hasanuddin Tamalla’Jua Periode 2024/2025. Pada kesempatan tersebut, ia membawakan materi dengan tema Social Media Strategy yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan anak-anak saat ini. Materi ini menekankan pentingnya mengelola media sosial dengan baik agar dapat memberikan dampak positif bagi organisasi maupun masyarakat luas.

Dalam pemaparannya, Bagus menjelaskan bahwa media sosial adalah salah satu alat komunikasi yang paling efektif di era digital. Namun, jika tidak digunakan dengan tepat, media sosial justru dapat menimbulkan masalah baru. Karena itu, setiap humas perlu memiliki strategi yang jelas, mulai dari perencanaan konten, penentuan target audiens, pemilihan platform, hingga bagaimana menyusun pesan yang kreatif, mudah dipahami, dan membawa pesan positif.

Peserta tampak sangat antusias mengikuti jalannya pelatihan. Mereka tidak hanyae mendengarkan pemaparan materi, tetapi juga diajak untuk berdiskusi, bertanya, serta mempraktikkan langsung strategi sederhana dalam membuat konten.

Beberapa peserta bahkan menunjukkan kemampuan yang cukup baik dalam menyusun ide kreatif untuk publikasi. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak memiliki potensi besar apabila diberi ruang belajar yang tepat.

Koordinator program, Muh. Dhava Rais Syah Putra, menyampaikan harapan agar pelatihan ini menjadi langkah awal bagi peserta untuk semakin percaya diri dan berani menyuarakan ide. Menurutnya, kemampuan humas bukan sekadar soal publikasi, melainkan juga tentang membangun citra positif organisasi dan menyebarkan semangat kebaikan.

“Pelatihan ini diharapkan bisa membuka wawasan peserta tentang pentingnyar komunikasi yang positif. Dengan kemampuan humas yang baik, anak-anak bisa lebih berani menyuarakan ide, menjaga nama baik organisasi, sekaligus memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” ungkap Dhava.

Lebih jauh, Dhava juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata peran FAHASTA sebagai forum yang tidak hanya menampung suara anak, tetapi juga memberikan ruang pembelajaran yang konkret. Pelatihan seperti ini menjadi bekal berharga bagi peserta untuk mengembangkan diri, baik di lingkungan sekolah maupun di forum anak.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, FAHASTA kembali menegaskan perannya sebagai ruang aman, wadah belajar, sekaligus penggerak anak untuk bersama-sama mendukung terwujudnya Kabupaten Gowa sebagai Kabupaten Layak Anak.

Melalui pelatihan Humas EMAS, anak-anak diharapkan mampu menguasai strategi komunikasi yang baik, memanfaatkan media sosial secara bijak, serta menjadi agen perubahan positif bagi lingkungannya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BM
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.