dari undp hingga mahasiswa thailand pelajari pelestarian kampung berseri astra surabaya - News | Good News From Indonesia 2025

Dari UNDP hingga Mahasiswa Thailand, Pelajari Pelestarian Kampung Berseri Astra Surabaya

Dari UNDP hingga Mahasiswa Thailand, Pelajari Pelestarian Kampung Berseri Astra Surabaya
images info

Dari UNDP hingga Mahasiswa Thailand, Pelajari Pelestarian Kampung Berseri Astra Surabaya


Kampung Berseri Astra (KBA) Kampoeng Oase Ondomohen Surabaya menjadi model percontohan pelestarian dan pengelolaan limbah di kota besar. Tak heran jika banyak yang datang ke kampung ini untuk belajar pelestarian lingkungan. Mulai dari mahasiswa Thailand hingga United Nations Development Programme (UNDP).

Adapun KBA merupakan program pengembangan masyarakat berbasis komunitas yang digagas oleh PT Astra International Tbk. Program ini mengintegrasikan empat pilar yakni kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan, di dalam satu wilayah kampung.

Kawan GNFI, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

KBA Surabaya sebagai Rujukan Survei UNDP

KBA Kampoeng Oase Ondomohen, Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya menjadi salah satu daerah binaan PT Astra International Tbk. Kampung ini menjadi lokasi yang dipilih sebagai rujukan survei UNDP.

Sebagai informasi tambahan, UNDP ialah salah satu program naungan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Program ini bergerak dalam pengembangan kapasitas negara-negara yang bertujuan untuk pengembangan berkelanjutan SDGs (Sustainable Development Goals).

Melansir laman Kominfo Provinsi Jawa Timur, Staff Environment Unit UNDP Hartoni Anwar mengatakan, kedatangan di daerah ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama Pemerintah Indonesia dan Uni Emirat Arab pada 2024 lalu. Kerja sama ini menjadi upaya pengurangan sampah yang ada di badan air, terutama limbah plastik.

Menurut Hartoni, survei tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi praktik-praktik lokal yang efektif. Nantinya, akan dikembangkan dan diadopsi dalam program skala nasional maupun internasional.

Survei UNDP ini merujuk pada peneliti ahli lingkungan dari Universitas Georgia, Amerika, Jenna Jambeck pada 2015 yang menerbitkan studi tentang ‘Plastic Waste Inputs from Land Into the Ocean’. Pada riset ini menyebutkan bahwa Indonesia sebagai negara penyumbang sampah plastik ke laut terbesar kedua dunia, setelah Tiongkok.

Pemilihan Kota Pahlawan sebagai lokasi survei sebab dinilai memiliki ekosistem komunitas pengelola sampah yang cukup efektif. UNDP melihat adanya praktik pemrosesan limbah rumah tangga yang nyata, walaupun dengan lahan yang cenderung sempit.

Mahasiswa Thailand Belajar Menjahit Eco Bag

KBA Kampoeng Oase Ondomohen Surabaya salah satu kampung percontohan pelestarian dan pengelolaan limbah kota. Maka tak heran banyak mahasiswa yang tertarik berkunjung dan belajar. Seperti halnya kunjungan dari mahasiswa Saint Louis College (SLC) Thailand dan Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS). Mereka belajar tentang pelestarian lingkungan, yakni menjahit eco bag dari kain perca.

Kunjungan tersebut merupakan bentuk kerja sama antara dua kampus yang tiap tahunnya ada dosen maupun mahasiswa SLC Thailand datang ke UKMS begitu juga sebaliknya. Sementara pada 2025 ini, kunjungan dilakukan oleh satu dosen dan tiga mahasiswa SLC Thailand.

Kedatangan tamu dari Thailand ke KBA Kampoeng Oase Ondomohen Surabaya bertujuan agar mereka mengetahui bagaimana pemberdayaan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Selain itu, supaya mereka mengerti cara menciptakan kampung yang ramah lingkungan dan mengetahui budaya Kota Pahlawan ini.

Salah satu kegiatan menarik yang dilakukan yaitu pelatihan menjahit yang dibimbing oleh pelaku UMKM dan pemilik brand ByVira Novita Rahayu Purwaningsih. Pelatihan tersebut memperlihatkan bahwa kain bekas bisa dipergunakan kembali.

"Hari ini saya ajarkan mereka membuat eco bag dari kain perca. Bahannya bisa dari baju lama, celana jeans yang sudah tak terpakai. Jadi bukan hanya bermanfaat, tapi juga mengurangi sampah," pungkas Novita.

Ia menekankan, melalui pelatihan menjahit eco bag ini bisa bermanfaat dan dapat diterapkan di wilayahnya masing-masing. Ditambah lagi mereka berasal dari Thailand, sehingga bisa diimplementasikan di negaranya pula.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NN
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.