Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia masih menjadi masalah serius yang menimbulkan kekhawatiran. Berdasarkan data, 60 persen kasus kekerasan terhadap anak terindikasi sebagai kekerasan seksual. Angka ini tentu belum sepenuhnya menggambarkan kenyataan, sebab kemungkinan besar masih banyak kasus yang tidak dilaporkan.
Kondisi ini menunjukkan bahwa anak-anak masih menjadi kelompok yang rentan dan membutuhkan perlindungan lebih. Dari keresahan inilah lahir sebuah gerakan bernama Kakak Aman Indonesia, yang berfokus pada upaya pencegahan kekerasan seksual terhadap anak. Gerakan ini menghadirkan pendekatan berbeda, yaitu membuat anak-anak merasa aman, didengar, dan diajak belajar dengan cara yang menyenangkan.
Kakak Aman Indonesia percaya bahwa pendidikan perlindungan diri harus sesuai dengan dunia anak. Oleh karena itu, mereka merancang metode pembelajaran yang penuh kreativitas. Ada dongeng dengan tokoh fiksi, permainan edukatif, lembar mewarnai, bernyanyi, menari, hingga poster berwarna. Semua ini disusun agar anak bisa belajar tanpa merasa takut dan bisa merasa nyaman.
Metode yang ramah anak ini membuat pesan lebih mudah diterima. Anak-anak merasa sedang bermain, padahal sebenarnya mereka sedang belajar cara melindungi diri. Mereka juga diajak memahami perbedaan sentuhan yang aman dan tidak aman, serta langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan jika merasa dalam bahaya. Dengan cara ini, anak tidak hanya mengingat materi, tetapi juga berani mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Gerakan ini tidak hanya berfokus pada anak, tetapi juga melibatkan guru dan orang tua. Hal ini penting karena orang dewasa di sekitar anak berperan besar dalam menciptakan lingkungan yang aman. Kakak Aman Indonesia memberikan pelatihan agar mereka dapat memahami isu kekerasan seksual serta cara mendampingi anak dengan bijak.
Hingga September 2025, sudah lebih dari 4.000 anak serta 250 guru dan orang tua sudah mengikuti program ini. Kehadiran Kakak Aman Indonesia juga sudah menjangkau 17 daerah di Indonesia, mulai dari Serang, Tangerang, Bali, hingga Papua Selatan. Penyebaran yang luas ini menunjukkan bahwa gerakan ini benar-benar berusaha hadir di tengah masyarakat, tidak hanya di kota besar, tetapi juga hingga ke daerah-daerah pelosok.
Untuk mendukung kegiatan belajar, Kakak Aman Indonesia menghadirkan Body Safety Kit. Perangkat ini berisi modul sederhana, boneka tangan, hingga poster edukasi. Semua alat dirancang untuk memudahkan anak memahami pesan perlindungan diri dengan cara yang menyenangkan.
Kehadiran Body Safety Kit menjadi bukti bahwa pendidikan seksual tidak perlu dianggap tabu. Justru sejak dini anak perlu memahami bagaimana melindungi diri dari ancaman yang bisa datang kapan saja. Dengan alat ini, anak-anak bisa lebih mudah berinteraksi dan mempraktikkan apa yang mereka pelajari.
Komitmen Kakak Aman Indonesia dalam melindungi anak-anak tidak luput dari apresiasi. Gerakan ini berhasil meraih SATU Indonesia Awards (ASTRA) sebagai program pendidikan terbaik. Selain itu, Kakak Aman Indonesia juga terpilih dalam Young South East Asia Leadership Initiatives (YSEALI) Seeds for the Future.
Penghargaan-penghargaan ini tentu menjadi motivasi sekaligus pengakuan bahwa langkah yang mereka lakukan sudah berada di jalur yang tepat. Lebih dari itu, prestasi ini juga membuktikan bahwa gerakan yang lahir dari keresahan bisa berkembang menjadi inisiatif besar yang membawa perubahan nyata.
Kawan GNFI, isu kekerasan seksual terhadap anak tidak boleh dianggap sepele, karena kemungkinan kasus yang tidak dilaporkan lebih banyak dari yang tercatat. Kakak Aman Indonesia sudah menunjukkan bahwa dengan niat yang tulus dan langkah yang kreatif, ribuan anak bisa merasakan rasa aman.
Kini, giliran kita untuk ikut serta. Tidak harus dimulai dengan sesuatu yang besar. Dukungan bisa datang dari hal sederhana, seperti menyebarkan informasi, peduli terhadap lingkungan sekitar, atau mendukung gerakan yang peduli pada anak seperti ini. Semua langkah kecil yang kita lakukan akan berarti jika dilakukan bersama-sama.
Melindungi anak adalah tanggung jawab bersama. Dengan perhatian, kepedulian, dan tindakan nyata, kita bisa membantu menciptakan masa depan yang lebih aman bagi anak-anak Indonesia. Karena setiap anak berhak tumbuh dengan bahagia, tanpa rasa takut, dan penuh harapan.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
