sejarah pabrik kopi tertua di indonesia yang masih eksis hingga saat ini - News | Good News From Indonesia 2025

Sejarah Pabrik Kopi Tertua di Indonesia yang Masih Eksis Hingga Saat Ini

Sejarah Pabrik Kopi Tertua di Indonesia yang Masih Eksis Hingga Saat Ini
images info

Kawan GNFI, budaya minum kopi di Indonesia sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya kedai kopi yang masih berdiri hingga hari ini dan tetap mempertahankan kesannya yang asli.

Selain kedai kopi yang masih otentik, pabrik kopi pun masih ada hingga sekarang dan bahkan kental dengan cerita. Rasanya dan campurannya tetap sama dan tidak pernah berubah karena memang sudah menjadi bagian cita rasa otentik dari kebiasaan orang-orang sejak lama.

Lalu, di manakah pabrik kopi yang masih eksis hingga menawarkan biji kopi pilihan yang menjadi legendaris? Berikut penjelasannya, ya, Kawan GNFI!

Pabrik Kopi Aroma Bandung

Pabrik Kopi Aroma Bandung | Gambar: Wikimedia Commons
info gambar

Wangi kopi yang digiling atau berbentuk biji dapat Kawan temukan di Pabrik Kopi Aroma Bandung. Lokasinya berada di Jalan Banceuy No.51, Sumur Batu, Bandung.

Pabrik ini sudah ada sejak era 1930-an. Pabrik ini didirikan oleh Tan Houw Siaw dan sampai sekarang diwariskan oleh istrinya, Widyapratama meskipun bisnisnya pernah mengalami naik turun.

Pabrik Kopi Aroma ini menawarkan kopi mentah seperti arabika dan robusta yang dipilih langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Biji kopi ini diproses langsung di pabrik hingga hasil akhirnya pun tetap terjaga.

Selain itu, bangunan pabrik juga penuh dengan kenangan masa lalu, sehingga tempat ini menarik untuk dikunjungi selama berada di Bandung dan menjadi kawasan nostalgia bagi para pecinta kopi legend.

Kualitas kopi yang tetap istimewa membuat pelanggan setia datang dari dulu hingga kini untuk menikmati atau mengingat kembali kenangan indah di Pabrik Kopi Aroma.

Pabrik Kopi Margo Redjo

Pabrik Kopi Margo Redjo Semarang| Gambar: Wikimedia Commons
info gambar

Pabrik kopi ini sudah ada sejak tahun 1915, terletak di Jl. Wotgandul Barat No.14, Kranggan, Semarang, Jawa Tengah. Lokasinya berada di kawasan pecinan Semarang dan masih aktif hingga saat ini.

Dulu, pabrik kopi ini bukan pabrik besar, melainkan kopi yang dibuat secara rumahan di rumah tua dengan desain yang bernuansa Eropa. Hingga saat ini, pabrik ini tetap eksis dan dikenal dengan nama Dharma Boutique Roastery.

Pabrik ini sekarang dikelola oleh generasi ketiga, yakni Widayat Basuki Dharmawiyono. Pabrik kopi ini sebelumnya bernama Margo Redjo dengan pemilik pertama adalah Tan Tiong Le.

Fakta menariknya, dulu pabrik ini menjadi penyangrai kopi terbesar di Kota Semarang dan juga terlibat dalam ekspor kopi dari Semarang.

Memiliki cerita dalam dunia perkopian dan bangunannya yang khas, Margo Redjo atau Dharma Boutique Roastery ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya sejak tahun 2018. Tempat ini pun menjadi representasi dan memiliki sejarah dengan tetap menjaga keaslian yang masih dipertahankan hingga hari ini.

Baca juga: Mengenal Kopi Toraja, Warisan Kopi Nusantara yang Bikin Lidah Dunia Tergoda

Pabrik Kopi Cap 1 Bangka

Pabrik Kopi Cap 1 Bangka| Gambar: Instagram/ezypersada
info gambar

Pabrik kopi ini telah berdiri sejak tahun 1968 dan berlokasi di Jalan Jend. Ahmad Yani, Sri Menanti, Sungai Liat, Bangka.

Hingga saat ini, pabrik kopi Cap 1 Bangka sudah sampai di generasi keempat yang dikelola oleh Yoyong Seftianto. Meskipun kini ada banyak pabrik kopi modern yang bermunculan, pabrik ini tetap berdiri dan tidak tergusur oleh pesaing baru.

Dengan mempertahankan rasa dan kualitas kopi yang sama dan tak pernah berubah, pabrik ini mendapatkan pengakuan yang luas dan memastikan mutu kopi yang terjaga.

Dalam proses produksinya, pabrik ini masih menggunakan cara tradisional dan bahan bakar kayu, yang membuatnya terasa lebih autentik dan legendaris. Pabrik ini mendapatkan biji kopi pilihan dari wilayah Bengkulu, Lampung, dan Jambi.

Dari berbagai era, tantangan dalam berbisnis hingga upaya mempertahankan rasa kopi yang khas, menjadi pengalaman nostalgia yang unik dalam sepanjang perjalanan pabrik kopi tertua ini hingga masih bertahan hingga hari ini.

Baca juga: "Bhinneka Tunggal Kopi" ala Jogja Coffee Week 2025

Pabrik kopi tertua di Indonesia ini tidak hanya bertahan melainkan juga memiliki tradisi dan kualitas yang terus diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Hal ini menjadikannya legendaris dan hidup dalam sejarah kopi Nusantara.

Rasakan kopinya, ciptakan nostalgia yang indah di dalamnya. Siap menyambangi pabrik kopi tertua di Indonesia ini, Kawan GNFI?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.