larangan kereta api beroperasi malam hari pada masa hindia belanda dari masalah teknis hingga alasan mistis - News | Good News From Indonesia 2025

Larangan Kereta Api Beroperasi Malam Hari pada Masa Hindia Belanda, dari Masalah Teknis hingga Alasan Mistis

Larangan Kereta Api Beroperasi Malam Hari pada Masa Hindia Belanda, dari Masalah Teknis hingga Alasan Mistis
images info

Perjalanan malam ketika naik moda transportasi kereta api tentu menjadi hal lumrah yang bisa Kawan jumpai pada saat ini. Apalagi jika Kawan bepergian dengan jarak jauh dengan menggunakan moda transportasi tersebut.

Belum lagi jika Kawan memilih kereta api yang memang memiliki jadwal keberangkatan malam. Sebab banyak kereta api yang beroperasi dan baru berangkat dari sebuah stasiun pada malam hari.

Hal ini tentu membuat perjalanan malam dengan menggunakan kereta api menjadi biasa saja pada saat ini. Namun tahukah Kawan, ternyata perjalanan malam dengan menggunakan kereta api ini tidak mungkin dijumpai jika mundur pada masa Hindia Belanda.

Pada waktu itu, khususnya hingga awal abad ke-20, ada larangan terkait pengoperasian kereta di malam hari. Bahkan untuk kereta api jarak jauh, terkadang para penumpang akan menginap terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan keesokan harinya.

Alasan di balik pelarangan ini ternyata tidak hanya berkutat pada masalah teknis saja. Ada juga alasan-alasan mistis yang berkembang pada waktu itu yang menyebabkan adanya larangan pengoperasian kereta api di malam hari.

Lantas apa alasan di balik pelarangan pengoperasian kereta api pada malam hari saat masa Hindia Belanda? Berikut ulasannya!

Larangan Kereta Api Beroperasi Malam Hari pada Masa Hindia Belanda

Omar Mohtar, Dosen Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan memaparkan bahwa pada masa kolonial, beberapa daerah di Jawa sudah mulai terhubung oleh rel kereta api. Bahkan masyarakat yang ada pada waktu itu sudah mulai menggunakan kereta api untuk melakukan perjalanan jauh antardaerah.

Namun ada sedikit perbedaan jalur yang bisa Kawan jumpai pada saat ini. Misalnya, perjalanan dari Batavia atau Jakarta menuju Surabaya tidak melalui jalur Pantai Utara seperti saat sekarang.

Pada masa Hindia Belanda, jika ada masyarakat Batavia yang ingin melakukan perjalanan jarak jauh ke Surabaya, maka dia mesti naik dari Bogor atau Buitenzorg terlebih dahulu.

Nantinya kereta dari Bogor ini akan bergerak menuju Bandung. Setelah itu, kereta akan sampai di Maos, Cilacap pada sore hari dan berhenti terlebih dahulu.

Di Maos, para penumpang akan menginap terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan keesokan hari. Hal ini terjadi karena adanya larangan kereta api beroperasi malam pada periode waktu tersebut.

"Setelah sampai di Maos dari Bandung, penumpang akan menginap satu malam terlebih dahulu sebelum keesokan hari melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta, Madiun, hingga sampai ke Surabaya," tutur Omar Mohtar kepada tim GNFI.

Dari Masalah Teknis hingga Alasan Mistis

Omar menyebutkan terdapat beberapa alasan mengapa kereta api tidak bisa beroperasi pada malam hari pada masa Hindia Belanda. Pertama, alasan ini berkaitan dengan masalah teknis terkait pengoperasian kereta api itu sendiri.

Pada masa Hindia Belanda, sarana dan prasarana kereta api jauh masih belum mumpuni. Hal ini membuat perjalanan malam tidak memungkinkan untuk dilakukan pada waktu itu.

Alasan lain mengapa kereta tidak bisa beroperasi pada malam hari adalah kepercayaan mistis yang berkembang di masyarakat pada waktu itu. Ada anggapan bagi masyarakat bahwa kereta api tidak bisa beroperasi pada malam hari.

"Ada kepercayaan dari masyarakat atau pegawai SS (Staatsspoorwegen) yang berasal dari kampung bahwa memang pada malam hari transportasi kereta api itu tidak bisa dinyalakan," jelas Omar.

Jika kereta api beroperasi pada malam, maka roh-roh nenek moyang dan makhluk halus akan terganggu oleh perjalanan tersebut. Nantinya roh-roh nenek moyang ini dipercaya akan mengganggu perjalanan kereta api yang beroperasi pada malam hari.

Meskipun demikian, larangan ini akhirnya patah setelah diresmikannya Java Nacht Expres pada 1936. Java Nacht Expres ini menjadi kereta api jarak jauh pertama yang beroperasi pada malam hari pada periode waktu tersebut.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Irfan Jumadil Aslam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Irfan Jumadil Aslam.

IJ
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.