mengenalkan batik kepada generasi muda melalui berbatiks perpaduan antara batik dan gaya kekinian - News | Good News From Indonesia 2025

Mengenalkan Batik kepada Generasi Muda Melalui Berbatiks: Perpaduan Antara Batik dan Gaya Kekinian

Mengenalkan Batik kepada Generasi Muda Melalui Berbatiks: Perpaduan Antara Batik dan Gaya Kekinian
images info

Batik merupakan salah satu budaya Indonesia yang khas. Tak hanya indah dipandang, motifnya yang beragam memiliki makna khasnya tersendiri. Batik tidak hanya dikenal di negara-negara tetangga, tetapi juga populer hingga di kancah mancanegara. Pasalnya, sejak tahun 2009, batik telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.

Sebagai warga Indonesia, sudah semestinya kita bangga dengan budaya kita yang satu ini. Salah satu cara menunjukkannya adalah dengan menormalisasikan penggunaannya. Tidak hanya pada acara-acara formal saja seperti pernikahan, tetapi juga kegiatan sehari-hari kita, seperti sekolah, bermain, nongkrong, dsb.

Akan tetapi, justru kata ‘kuno’ yang muncul di kalangan anak muda ketika ada temannya yang mengenakan batik . Mereka kerap menganggap batik sebagai pakaian kuno, tua, dan bahkan jadul, yang biasanya digunakan oleh orang tua pada acara formal.

Sekilas Tentang Berbatiks

Hal ini ternyata disadari oleh Via Mutiara Sari, seorang wanita asal Jawa Barat yang juga memiliki ketertarikan besar terhadap dunia fashion. Ia mendirikan brand bernama Berbatiks, dengan visinya membawa batik ke kancah internasional, serta mempopulerkan bahwa batik cocok untuk dipakai di mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja, terutama kepada generasi muda.

Pesan yang disampaikannya pun cukup kuat, yakni mengenalkan batik, terutama ke generasi muda, bahwa batik bukan hanya warisan budaya semata, tetapi juga harus disatukan dalam gaya kehidupan sehari-hari kita.

Oleh karena itu, Via Mutiara Sari memilih nama ‘Berbatiks’, yang tentunya berasal dari kata ‘batik’ dan ditambahkan awalan ‘ber’, sehingga memiliki nuansa yang lebih kasual, yakni santai, informal, dan nyaman untuk digunakan sehari-hari.

Memadukan Batik dengan Gaya Kekinian

Untuk mengenalkan batik kepada generasi muda, ia tak hanya menjadikan nama brandnya kekinian, tetapi juga desainnya. Dengan riset mendalamnya, ia pun menangkap hal tersebut.

Tiap generasi tentu memiliki ciri khasnya sendiri dalam memprioritaskan pakaiannya. Pada generasi muda ini, ia melihat bahwa mereka tidak hanya memandang pakaian dari sisi penampilannya, tetapi juga dari kenyamanan dalam berpakaian. Oleh karena itu, Berbatiks memadukan motif pada dengan gaya generasi kini yang variatif.

Misalnya, terdapat model yang berwarna cerah dan elegan, memberikan kesan bahwa pemakainya ceria dan energik. Selain itu, ada juga desain yang terlihat simpel dan rapi, menonjolkan kesan anak muda yang tetap rapi meskipun tidak mewah. Modelnya yang variatif membuat generasi muda dapat menyesuaikan pilihan batiknya, baik untuk di kampus, kafe, maupun tempat kerja.

Tak hanya itu, Berbatiks juga menjadikan pakaiannya nyaman digunakan di tiap kondisi. Mulai dari pemilihan bahan hingga potongan bajunya ia sesuaikan agar nyaman digunakan.

Penghargaan SATU Indonesia Awards

Melihat kontribusinya dalam melestarikan batik di kalangan anak muda, ia tentu layak untuk diberikan penghargaan. Ia tidak hanya mempopulerkan batik kepada generasi muda, tetapi lebih dari itu juga mengenalkan nilai-nilai budaya yang ada dalam tiap motif batik.

Adalah SATU Indonesia Awards penghargaan yang diterimanya. Ajang ini diadakan tiap tahun oleh perusahaan Astra untuk mengapresiasi pemuda yang memiliki kontribusi pada masyarakat. Terdapat lima pilar yang dapat diikuti, yakni kesehatan, pendidikan, lingkungan, teknologi, dan kewirausahaan. Adapun Via Mutiara Sari dengan Berbatiks-nya, memperoleh penghargaan pada pilar wirausaha pada tahun 2023.

Usahanya dalam memperkenalkan batik kepada generasi muda tentu tidak sia-sia. Semoga dengan munculnya Berbatiks, akan tumbuh lagi inovasi-inovasi lainnya untuk terus melestarikan budaya batik di Indonesia dan dunia.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IH
FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.