Desa Wajak Lor adalah salah satu contoh sukses pemberdayaan desa lewat program Desa Sejahtera Astra. Desa ini tak hanya terkenal dengan kolam-kolam ikan hiasnya, tetapi juga berhasil menembus pasar ekspor dunia lewat produk unggulannya, yakni ikan mas koki.
Sekilas tentang Desa Wajak Lor, Sentra Ikan Mas Koki
Desa Wajak Lor adalah desa yang terletak di Kecamatan Boyolangu, Tulungagung. Melansir Radar Tulungagung, dulunya, desa ini adalah tempat Tumenggung Surontani diasingkan. Saat pengasingan itulah ia melakukan babad alas atau membuka hutan untuk dijadikan tempat tinggal keluarganya. Ia memiliki dua putra, salah satunya adalah yang kemudian dikenal sebagai Surontani V. Pada era pemerintahan Surontani V inilah terjadi perpecahan desa menjadi Desa Wajak Lor di wilayah utara dan Wajak Kidul di selatan.
Desa Wajak Lor sendiri adalah desa yang menarik dan terkenal aktif dalam budi daya ikan hias khususnya ikan mas koki.
Desa Sejahtera Astra Malang Ekspor Kacang Tunggak dan Produk Pertanian ke Belanda
Ikan Mas Koki: Produk Unggulan Khas Desa Wajak Lor, Tulungagung
Ikan mas koki atau yang memiliki nama latin Carassius auratus adalah spesies ikan kecil yang banyak dipelihara sebagai ikan hias. Ikan mas koki memiliki bentuk badan yang bulat dan sering dianggap unik. Tubuhnya juga memiliki corak berwarna kuning, oranye, dan putih yang cerah dan indah.
Ikan mas koki adalah produk unggulan Desa Wajak Lor. Ikan mas koki dari desa ini memiliki kualitas yang baik dan corak khas yang unik. Melansir situs Jatim Now, terdapat beberapa varietas ikan mas koki yang banyak dibudidayakan di desa ini, yaitu ryukin, ranchu, oranda, dan demekin.
Ikan mas adalah ikan hias dengan tubuh yang kecil dan bulat dan corak yang berwarna oranye yang cerah. Keunikan ikan mas koki itulah yang membuat ikan hias ini memiliki banyak peminat baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Peluang inilah yang dilihat oleh masyarakat Desa Wajak Lor, sehingga banyak warga desa ini yang membudidayakan ikan hias mas koki. Peternak ikan mas koki di desa ini membudidayakannya secara turun-temurun dari pendahulu mereka, sehingga kualitas ikan mas koki yang dihasilkan terjaga.
Desa Sejahtera Astra Tugu Utara Ekspor Kopi ke Aljazair
Peran Astra dan Desa Sejahtera Astra
Melansir situs Wisata, Kriya, dan Budaya Astra, Astra International melalui programnya, yakni Desa Sejahtera Astra, bergerak ke desa-desa di Indonesia untuk mengembangkan kontribusi sosial berkelanjutan dari masyarakat dengan mengintegrasikan empat pilar yakni kewirausahaan, pendidikan, lingkungan, dan kesehatan. Program ini berfokus pada pengembangan ekonomi desa.
Salah satu desa yang mendapat kesempatan untuk berkolaborasi dan menerima manfaat adalah Desa Wajak Lor. Melansir AstraMagz Edisi Maret 2023, bersama masyarakat Desa Wajak Lor, ASTRA meresmikan ekosistem desa ikan hias terintegrasi, pelepasan ekspor, dan kontes ikan mas koki tingkat nasional dengan tema “Tulungagung untuk Dunia”.
Pada program ini, Astra melepas ekspor produk unggulan Desa Sejahtera Astra Wajak Lor berupa ikan hias mas koki senilai 1,8 miliar rupiah ke Australia, Inggris, dan Jepang dalam acara Pelepasan Ekspor Ikan Hias Mas Koki yang berlangsung di Tulungagung.
Tidak hanya dilakukan sekali saja, tetapi ekspor tersebut nantinya akan dilakukan secara berkelanjutan dengan mengirimkan 36-480 ribu ekor ikan mas koki setiap tiga bulan sekali.
Peresmian program ini juga dihadiri oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Halim Iskandar.
Tujuan diadakannya program ini adalah agar mendorong produktivitas budi daya ikan mas koki, sehingga nantinya diharapkan selain diekspor ke Australia, Inggris, dan Jepang, bisnis ikan mas koki budi daya Desa Wajak Lor dapat meluas dan memasuki pasar Eropa bahkan Afrika.
Desa Sejahtera Astra Purworejo Ekspor Coffee Wood dan Coconut Rope Dog Chew ke Eropa dan Amerika Serikat
Tantangan dalam Budi Daya Ikan Mas Koki
Meskipun budi daya ikan hias mas koki terdengar sangat menggiurkan, tetapi ada beberapa tantangan yang dihadapi peternak dalam prosesnya. Melansir Radar Tulungagung, salah satu peternak ikan mas koki, Pak Minto, menjelaskan bahwa tantangan paling berat dalam budi daya ikan mas koki terletak di musim pancaroba atau musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau karena banyak ikan yang sakit. Hal tersebut diperparah dengan belum adanya obat yang khusus untuk musim pancaroba, sehingga peternak perlu mencoba berbagai cara seperti mengurangi jumlah volume air di kolam serta mengurangi porsi pakan ikan. Tantangan tersebut seringkali berpengaruh terhadap ketersediaan ikan mas koki.
Namun walaupun proses budi daya mendapat kesulitan saat di musim pancaroba, perawatan ikan mas koki sebenarnya terbilang mudah, karena ketika berusia dua bulan dari pembibitan saja ikan mas koki sudah bisa dijual sebagai ikan hias. Hal ini dapat dijadikan sisi positif bagi Kawan GNFI yang ingin memelihara atau melakukan budi daya ikan hias mas koki.
Desa Wajak Lor adalah salah satu desa yang potensinya sudah dikenal dan benar-benar membuahkan hasil. Namun potensi alam sebuah desa tidak akan berkembang apabila tidak ada dukungan dari masyarakat setempat dan lembaga sosial. Ada banyak desa di Indonesia yang potensinya harus terus didukung untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, seperti harapan dan cita-cita yang dibawa oleh program Desa Sejahtera Astra.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
