universitas al azhar mesir salah satu kampus tertua di dunia yang buka prodi bahasa dan sastra indonesia - News | Good News From Indonesia 2025

Universitas Al-Azhar Mesir, Salah Satu Kampus Tertua di Dunia yang Buka Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Al-Azhar Mesir, Salah Satu Kampus Tertua di Dunia yang Buka Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia
images info

Universitas Al-Azhar Mesir, Salah Satu Kampus Tertua di Dunia yang Buka Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia


Siapa tak kenal Universitas Al-Azhar di Mesir? Kampus tertua kedua di dunia ini resmi mendirikan Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Indonesia di Fakultas Bahasa dan Terjemah, dan mulai berjalan efektif pada 20 September 2025.

Keputusan ini diambil dalam sidang Majelis Tinggi Al-Azhar Nomor 343 pada 21 Juli 2025. Pembukaan prodi baru itu tentu semakin memperkuat eksistensi bahasa Indonesia dalam sistem pendidikan sekaligus menandai pengakuan internasional atas peran strategisnya.

Selayang Pandang tentang Universitas Al-Azhar Mesir

Didirikan pada 972 Masehi di Kairo, Universitas Al-Azhar Mesir adalah salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka di dunia. Al-Azhar didirikan di era Dinasti Fatimiyah dan terus berkembang menjadi yang termasyhur di dunia.

Melansir dari Britannica, konon disebutkan bahwa nama ‘Al-Azhar’ diambil dari putri Nabi Muhammad SAW., Fatimah Az-Zahra. ‘Az-Zahra’ dalam bahasa Arab berarti ‘Yang Bercahaya’.

Bangunan ini tidak serta merta berdiri sebagai kampus. Dulunya, Al-Azhar dibangun sebagai jami’ atau masjid majelis. Namun, atas dorongan para Khalifah, mulai diadakan kelompok belajar dan pertemuan di sini, hingga akhirnya diubah menjadi madrasah.

Al-Azhar mendapatkan popularitas besar di pemerintahan Mamluk (1250-1517). Hal ini membuatnya menjadi salah satu pusat kajian Sunni terkemuka di dunia.

Universitas ini semakin berkembang di bawah Dinasti Ottoman pada 1517-1798. Al-Azhar menjadi institusi pendidikan terkenal dan menarik cendekiawan Muslim dari seluruh dunia. Bahkan, Ottoman juga memberikan otonomi khusus bagi kampus ini.

Universitas Al-Azhar Mesir terus mengalami reformasi seiring berjalannya waktu. Pada era Presiden Gamal Abdel Nasser, Al-Azhar diubah menjadi universitas yang lebih modern. Fakultas kedokteran, bisnis, sains, hingga teknik mulai didirikan.

Kawan, sebagai informasi, sebelum bertransformasi menjadi universitas, Al-Azhar diklasifikasikan sebagai madrasah. Kini, Universitas Al-Azhar menjadi salah satu kampus Islam top yang bermitra dengan banyak institusi di dunia, termasuk Indonesia.

Salah satu tokoh Indonesia yang merupakan jebolan Al-Azhar Kairo adalah Presiden Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid. Selain itu, Quraish Shihab dan Alwi Shihab juga merupakan lulusan kampus ini.

Memang sudah bukan rahasia lagi jika banyak mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar Mesir. Tiap tahunnya, lebih dari 1.000 mahasiswa Indonesia diterima di sana.

Bahkan, melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama disebutkan bahwa per 2024 lalu, lebih dari 12.000 mahasiswa asal Indonesia berkuliah di Al-Azhar.

Sejarah Pendirian Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Al-Azhar Mesir

Kawan GNFI, pendirian Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia di salah satu pusat studi Islam terbesar di dunia ini tidaklah mudah. Menyadur dari akun Instagram resmi milik Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), perjuangan mewujudkan berdirinya prodi tersebut sudah dimulai sejak 2016 antara Badan Bahasa Kemendikdasmen bersama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo.

Di tahun tersebut, Fakultas Bahasa dan Terjemah Universitas Al-Azhar mulai mengajarkan kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) bagi dosen, mahasiswa, dan karyawan. Lalu, pada 2018, mulai dilakukan penyusunan kurikulum.

Selain itu, penyediaan tenaga dosen dan pertukaran sumber daya akademik juga dilakukan demi perintisan Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia di sana. Upaya ini dilakukan oleh konsorsium perguruan tinggi Indonesia yang terdiri dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Muhammadiyah Surakarta, serta UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang difasilitasi KBRI Kairo, Atdikbud KBRI Kairo, dan Badan Bahasa.

Kemudian, pada 2019, bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa pilihan kedua di kampus itu. Tahun 2023, KBRI Kairo bersama Badan Bahasa aktif berkoordinasi dengan Al-Azhar hingga pertengahan 2025.

Setelah perjuangan yang panjang dan penuh keringat, tepat pada 21 Juli 2025, Majelis Tinggi Al-Azhar resmi menyetujui pembukaan Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia.

Pembukaan Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia di salah satu universitas Islam terbaik di dunia ini tentu menjadi sebuah kebanggaan luar biasa. Bahasa Indonesia dapat dijadikan salah satu alat untuk berdiplomasi dan mengenalkan bahasa Indonesia di kancah internasional.

Tak berhenti di sana, Mesir menjadi salah satu dari sekian negara yang memiliki program khusus bahasa Indonesia. Dengan demikian, status bahasa Indonesia di dunia internasional semakin diperhitungkan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.