Indonesia tengah mengalami transformasi besar dalam dunia bisnis dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi konsep go green atau ramah lingkungan. Tren ini tidak hanya sebagai respons terhadap kebutuhan global akan kelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai strategi bisnis jangka panjang yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan planet.
Dari Sabang sampai Merauke, revolusi hijau mengubah lanskap bisnis Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini tidak sekadar ikut tren, melainkan menjadi pionir yang mengintegrasikan inovasi teknologi dengan tanggung jawab lingkungan. Hasilnya? Pencapaian luar biasa yang menginspirasi dunia.
Mari Sobat zona EBT kita telusuri perjalanan transformatif 11 perusahaan terdepan yang membuktikan bahwa go green bukan pengorbanan, melainkan investasi cerdas untuk masa depan:
PT Unilever Indonesia Tbk telah membuktikan diri sebagai pelopor dalam gerakan ekonomi sirkular dengan berhasil menyerap 3.700 ton sampah anorganik pada tahun 2020. Pencapaian spektakuler ini merupakan bagian dari program “Sustainable Living Plan” yang ambisius, di mana perusahaan berkomitmen mengurangi dampak lingkungan hingga separuh sambil meningkatkan dampak sosial positif. Program ini melibatkan lebih dari 2.000 waste bank di seluruh Indonesia, menciptakan ekosistem daur ulang yang memberdayakan masyarakat lokal.
Inovasi terdepan Unilever terlihat dari pengembangan kemasan refill dan konsentrat yang mengurangi penggunaan plastik hingga 70%. Mereka juga mengimplementasikan teknologi blockchain untuk melacak jejak sampah plastik dari konsumen hingga ke fasilitas daur ulang, memastikan transparansi penuh dalam rantai nilai berkelanjutan. Target mereka adalah mencapai zero waste to landfill pada 2025 di semua pabrik Indonesia.
Baca Selengkapnya