Bagi mereka yang pergi ke Banyuwangi, rasanya tidak lengkap jika belum mencoba sego tempong. Selain terkenal karena pemandangan alamnya yang luar biasa, Banyuwangi juga memiliki banyak jenis makanan khas yang harus dicicipi saat berkunjung,seperti nasi tempong yang sering disebut sego tempong.
Sego tempong adalah salah satu hidangan tradisional dari Banyuwangi yang disajikan dengan berbagai jenis lauk, sayur segar, dan sambal khasnya. Istilah sego tempong diambil dari kata sego yang berarti nasi, dan tempong yang berarti tampar. Terlepas dari rasa sambalnya yang sangat pedas, sego tempong juga memiliki cerita menarik di balik asal-usulnya.
Asal Usul Sego Tempong
Menurut laman resmi Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, nama sego tempong berasal dari kata “tempong” dalam bahasa Using yang berarti tampar. Hidangan ini dinamakan demikian karena sambalnya memiliki rasa pedas yang begitu kuat, seakan menampar lidah siapa pun yang menyantapnya.
Awalnya, sego tempong disiapkan sebagai bekal makan siang para petani ketika bekerja di sawah. Porsinya dibuat besar agar bisa disantap bersama-sama oleh para petani, sehingga menjadi makanan yang identik dengan kebersamaan.
Ciri Khas Sego Tempong
Keistimewaan sego tempong terletak pada sambalnya yang khas. Sambal tempong selalu disajikan dalam keadaan segar sehingga memberikan sensasi rasa yang lebih nikmat. Hidangan ini biasanya lengkap dengan berbagai lauk, mulai dari ayam goreng, tahu, tempe goreng, ikan asin, perkedel jagung, hingga sayuran rebus dan lalapan seperti terong, timun, serta daun kemangi.
Sambal tempong dibuat dari bahan mentah seperti cabai rawit, tomat ranti, gula, garam, terasi, dan perasan jeruk limau, yang menghasilkan cita rasa pedas segar. Saat ini, sego tempong umumnya disajikan dalam porsi normal dengan pilihan level kepedasan, sehingga pelanggan bisa menentukan jumlah cabai sesuai selera.
Kuliner khas Banyuwangi ini sangat mudah ditemukan, baik di warung sederhana maupun restoran ternama. Selain rasanya yang autentik, harganya juga terjangkau, berkisar antara Rp10.000 hingga Rp25.000 per porsi.
Baca Juga: Asal Usul Sayur Lodeh, Masakan Tradisional Jawa dengan Kisah Unik
Tempat Terkenal Menikmati Sego Tempong
- Nasi Tempong Mbok Wah
Saat berkunjung ke Banyuwangi, Nasi Tempong Mbok Wah wajib masuk dalam daftar kuliner yang harus dicoba. Berdiri sejak 2006, tempat ini terkenal dengan sambal tempong super pedas yang menggunakan tomat ranti, menghasilkan rasa unik sekaligus nagih.
Alamat: Jl. Gembrung No.220, Lingkungan Watu Ulo R, Bakungan, Kec. Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur.
- Nasi Tempong Mbok Nah
Sejak 1996, Nasi Tempong Mbok Nah menjadi favorit para pencinta makanan pedas. Sambalnya yang dibuat dengan tomat ranti dikenal lebih segar dan memiliki cita rasa pedas khas yang bikin ketagihan. Menu andalannya tak lengkap tanpa telur goreng renyah yang selalu hadir sejak pertama kali buka.
Alamat: Jl. Kolonel Sugiono No.16, Kertosari, Kec. Banyuwangi, Banyuwangi, Jawa Timur.
- Nasi Tempong Bek Youk
Berdiri sejak 1977, Nasi Tempong Bek Youk tetap populer hingga sekarang dan selalu jadi pilihan pencinta kuliner pedas. Warung ini buka mulai pukul 17.30 WIB dan biasanya sudah ramai pengunjung bahkan sebelum jam buka.
Alamat: Jl. Kyai Asy'ari, Tukangkayu, Kec. Banyuwangi, Banyuwangi, Jawa Timur.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
