Dalam rangka upaya pencegahan stunting sejak dini, Mahasiswa KKN TEMATIK GELOMBANG 114 Universitas Hasanuddin, Haditsah Fadilah Wahyu (Ilmu Hukum) mengadakan kegiatan edukasi di UPTD SD Negeri 77 Kota Parepare dan diikuti oleh siswi kelas 5 dan 6. Kegiatan ini mengusung tema “Kenali Menstruasi dan Gizi Seimbang”.
Program kerja ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk memberikan pemahaman yang benar dan menyeluruh tentang kesehatan reproduksi serta pentingnya pola makan seimbang dalam menunjang pertumbuhan anak.
Edukasi ini berlangsung pada hari Selasa, tanggal 29 Juli 2025. Bertempat di ruang kelas UPTD SD Negeri 77 Kota Parepare. Kepala Sekolah UPTD SD Negeri 77 Kota Parepare, menyambut baik program ini dan mengapresiasi kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan kesadaran kesehatan di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih satu jam dengan suasana interaktif dan komunikatif yang mendorong partisipasi aktif siswi.
Kegiatan edukasi ini berfokus pada dua topik utama, yaitu pengenalan menstruasi dan pentingnya gizi seimbang. Melalui penyuluhan yang interaktif dan edukatif, para siswi diberikan informasi mengenai proses biologis menstruasi, perubahan fisik dan emosional yang dialami selama masa pubertas, serta bagaimana menjaga kebersihan dan kesehatan selama menstruasi.
Selain itu, siswi juga diajarkan mengenai pola makan sehat yang mencakup asupan gizi lengkap seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh agar pertumbuhan berjalan optimal dan risiko stunting dapat diminimalisir.
Stunting masih menjadi masalah serius di Indonesia, termasuk di Kota Parepare, yang berdampak langsung pada kualitas hidup anak-anak di masa depan. Anak yang mengalami stunting tidak hanya berisiko mengalami gangguan fisik dan perkembangan otak, tetapi juga memiliki potensi rendah dalam prestasi belajar dan produktivitas di masa depan.
Edukasi tentang menstruasi juga penting agar para siswi perempuan dapat menjaga kesehatan reproduksi sejak dini dan mengurangi stigma yang sering kali menyertai topik ini. Selain itu, pemahaman tentang gizi seimbang sangat vital untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Oleh karena itu, edukasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan sejak dini.
Kegiatan dilaksanakan secara interaktif dan komunikatif agar materi dapat dipahami dengan mudah. Materi edukasi dipaparkan dengan bahasa yang sederhana dan menggunakan media visual pendukung seperti video edukasi.
Setelah sesi materi, siswi diberi kesempatan untuk menuliskan apa yang telah dipahami dari materi yang telah diberikan. Guru pendamping turut membantu memfasilitasi agar suasana tetap kondusif dan siswi merasa nyaman untuk bertanya.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari siswa dan sekolah. Peserta yang menjadi lebih paham tentang pentingnya menjaga pola makan dan memahami proses menstruasi dengan benar. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan siswi UPTD SD Negeri 77 dapat meraih masa depan yang lebih baik melalui peningkatan gizi, sehingga mengurangi angka stunting dan masalah gizi di Kota Parepare terkhusus di Kelurahan Galung Maloang.
Mahasiswa KKN berharap bisa berkontribusi mencegah stunting dengan memberikan edukasi yang benar dan menyeluruh sejak dini. Program ini juga menjadi bukti nyata peran aktif kampus dalam menjawab isu kesehatan masyarakat secara langsung.
Kolaborasi dengan pihak sekolah dan masyarakat lokal di Kelurahan Galung Maloang menunjukkan bahwa upaya pencegahan stunting memerlukan kerja sama lintas sektor.
Sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung pertumbuhan anak-anak di Galung Maloang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
