KBRT – Rumah Tahanan (Rutan) Trenggalek turut memeriahkan karnaval budaya tingkat umum dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia, Minggu (24/08/2025). Penampilan rombongan pegawai Rutan yang mengenakan kostum hantu-hantuan berhasil mencuri perhatian ribuan penonton di sepanjang jalur karnaval.Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Trenggalek, Zaenal Fanani, menjelaskan konsep yang dibawakan menggabungkan tokoh pewayangan dengan nuansa horor.“Konsepnya kan budaya, jadi di depan maskotnya Anoman dan Rahwana, lalu di belakangnya dari Bapak Karutan di konsep hantu-hantuan,” terangnya.Menurut Zaenal, Anoman dan Rahwana dipilih sebagai simbol pemberantasan kejahatan. Sementara kostum horor seperti pocong, tuyul, hingga replika jeruji besi mengandung pesan moral tersendiri.“Pesan intinya adalah jangan sekali-kali...
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Baca Selengkapnya