Banyuwangi, yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, dikenal sebagai "The Sunrise of Java" karena menjadi tempat pertama di Jawa yang menyambut terbitnya matahari.
Selain terkenal dengan Kawah Ijen dan budaya Osing yang unik, Banyuwangi juga memiliki deretan pantai eksotis yang wajib masuk dalam daftar destinasi liburan Kawan GNFI.
Pesona pantainya bukan hanya indah, tetapi juga menyuguhkan pengalaman wisata berbeda, mulai dari surfing kelas dunia hingga spot terbaik menikmati matahari terbit. Berikut adalah 5 wisata pantai di Banyuwangi yang wajib dikunjungi saat liburan.
1. Pantai Pulau Merah
Pantai Pulau Merah menjadi ikon wisata pantai di Banyuwangi. Daya tarik utamanya adalah bukit kecil berwarna kemerahan yang terletak di bibir pantai dan bisa dikunjungi saat air laut surut.
Hamparan pasir putih sepanjang hampir 3 kilometer membuat pantai ini sangat nyaman untuk bersantai, bermain pasir, atau sekadar berjalan kaki menikmati suasana. Selain keindahannya, Pantai Pulau Merah juga terkenal sebagai spot surfing internasional.
Adat Puter Kayun Banyuwangi: Tradisi Napak Tilas dan Harmoni Sosial
Seperti yang diwartakan pada Joglo Wisata, Pulau Merah memiliki ombak yang mencapai ketinggian 2 meter dan panjang sekitar 300 meter sangat digemari peselancar mancanegara. Bahkan, pantai ini pernah menjadi tuan rumah kejuaraan surfing internasional.
Tidak perlu khawatir jika Kawan GNFI pemula, karena tersedia penyewaan papan selancar dan instruktur lokal yang siap membantu.
2. Pantai Plengkung (G-Land)
Bagi pecinta surfing, Pantai Plengkung atau yang lebih dikenal dengan sebutan G-Land adalah surga dunia. Pantai ini masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo dan sudah lama dikenal di kalangan peselancar internasional.
Seperti yang diberikan oleh Kompas.com gelombang Pantai Plengkung bisa mencapai hingga 2 kilometer dengan ketinggian ombak hingga 8 meter, menjadikannya salah satu ombak terbaik di dunia. Akses menuju Pantai Plengkung memang membutuhkan usaha ekstra karena letaknya cukup jauh dari pusat kota.
Namun, rasa lelah akan terbayar dengan panorama hutan alami, udara segar, dan pemandangan laut yang menakjubkan. Jika Kawan GNFI bukan peselancar, tetap ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan, seperti berkemah, fotografi alam, atau sekadar menikmati suasana pantai yang masih alami.
3. Pantai Boom Marina
Terletak sangat dekat dengan pusat kota Banyuwangi, Pantai Boom Marina adalah destinasi populer untuk wisata keluarga maupun acara besar. Pantai ini sudah dikelola modern dengan berbagai fasilitas, termasuk jalur jogging, dermaga, taman, hingga tempat kuliner.
Pantai Boom juga sering menjadi lokasi festival budaya dan konser musik, termasuk bagian dari rangkaian Banyuwangi Festival. Momen paling istimewa di Pantai Boom adalah saat pagi hari, ketika matahari terbit muncul dari balik Pulau Bali.
Spot ini sangat cocok untuk pecinta fotografi dan wisatawan yang ingin menikmati suasana santai tanpa harus pergi jauh dari pusat kota.
4. Pantai Teluk Hijau (Green Bay)
Jika Kawan GNFI mencari suasana tenang dengan nuansa alam tropis, maka Pantai Teluk Hijau atau Green Bay adalah jawabannya. Sesuai namanya, air laut di sini berwarna hijau toska yang memukau, berpadu dengan pasir putih halus dan hutan tropis yang rimbun.
Pantai ini masih termasuk dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri, sehingga lingkungannya terjaga dengan baik. Untuk mencapai Teluk Hijau, Kawan GNFI bisa menggunakan perahu atau trekking melewati jalur hutan.
Upacara 17 Agustus Unik di Atas Ponton Terapung Boom Marina Banyuwangi
Setibanya di lokasi, Kawan GNFI akan langsung disambut panorama pantai yang masih alami dan suara deburan ombak yang menenangkan.
Tak jauh dari pantai, terdapat air terjun kecil yang menambah kesan eksotis. Inilah destinasi sempurna bagi Kawan GNFI yang menyukai petualangan sekaligus ketenangan.
5. Pantai Wedi Ireng
Pantai Wedi Ireng sering dijuluki sebagai "Raja Ampat-nya Banyuwangi" karena pesonanya yang sangat indah namun masih tersembunyi. Nama “Wedi Ireng” berasal dari bahasa Jawa yang berarti pasir hitam.
Meski begitu, pantai ini memiliki kombinasi pasir hitam dan putih yang menciptakan panorama unik. Pantai Wedi Ireng cocok untuk aktivitas snorkeling, berenang, atau sekadar duduk santai menikmati pemandangan laut lepas.
Karena akses menuju pantai ini cukup menantang, jumlah wisatawan yang datang masih relatif sedikit, sehingga suasananya lebih privat dan alami.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
