Kawan GNFI yang sering bepergian dengan kereta api mungkin pernah bertanya-tanya, di mana ujung jalur rel kereta api yang ada di stasiun di Indonesia?
Ujung rel semacam itu bisa ditemukan di beberapa stasiun. Nah, Stasiun dengan rel paling ujung itu disebut juga stasiun terminus.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi VI, stasiun terminus adalah stasiun dengan jalur buntu, menjadi titik akhir pemberhentian sekaligus titik awal keberangkatan. Artinya, karena merupakan stasiun dengan jalur paling ujung, stasiun ini tidak memiliki lanjutan jalur kereta api.
Ciri khas dari stasiun terminus umumnya ditandai dengan adanya plang berwarna merah di ujung rel sebagai batas akhir jalur.
Stasiun Terminus di Indonesia
Mengutip dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), saat ini terdapat 36 stasiun terminus yang tersebar di berbagai daerah operasional (Daop) dan divisi regional (Divre) di seluruh Indonesia. Sebagai informasi, Daop adalah pembagian wilayah operasi kereta api di Jawa, sedangkan Divre merupakan wilayah operasi di Sumatra.
Berikut adalah daftar 36 stasiun terminus yang ada di seluruh Indonesia:
1. Daop I
- Cigading (CGD)
- Merak (MER)
- Tangerang (TNG)
- Basoetta (BST)
- Tanjungpriok (TPK)
- Jakarta Kota (JAKK)
- Nambo (NMO)
2. Daop II
- Garut (GRT)
3. Daop V
- Cilacap (CP)
- Karangtalun (KRL)
4. Daop VI
- Bandara YIA (YIA)
- Wonogiri (WNG)
- Bandara Adi Soemarmo (SMO)
Warna Atap dan Stasiun LRT Jabodebek Ternyata Berbeda-beda, Apa Alasannya?
5. Daop VIII
- Indro (IDO)
- Kalimas (KLM)
- Benteng (BET)
- Surabaya Kota (SB)
6. Daop IX
- Ketapang (KTG)
7. Divre I
- Belawan (BLW)
- Besitang (BSG)
- Kualanamu (KNM)
- Siantar (SIR)
- Kualatanjung (KTJ)
- Tanjungbalai (TNB)
- Rantauprapat (RAP)
- Krueng Geukueh (KRG)
- Kutabalang (KBL)
8. Divre II
- Indarung (IDA)
- Pulau Aie (PLA)
- Bandara Minangkabau (BIM)
- Naras (NRS)
- Sawahlunto (SWL)
9. Divre III
- Kertapati (KPT)
- Tanjungenim Baru (TMB)
- Lubuklinggau (LLG)
10. Divre IV
- Tarahan (THN)
Jika Kawan GNFI berada di salah satu stasiun di atas, artinya Kawan sedang berada di ujung jalur kereta api.
Cara Memutar Lokomotif Kereta
Pernah terbayangkah di benak Kawan GNFI, bagaimana cara kereta memutar lokomotif kereta?
Karena sudah ‘mentok’, kereta api yang tiba di rel ujung harus melakukan manuver, seperti memindahkan lokomotif ke ujung rangkaian kereta untuk memulai perjalanan kembali.
KAI bisa memutar kereta lokomotif tersebut dengan turntable. Dikatakan bahwa meja raksasa pemutar lokomotif ini sudah ada sejak abad ke-19—menjadi teknologi pemutar kereta yang tertua.
Sitem ini ada yang masih diputar dengan tenaga manusia, walaupun tidak banyak. Di sisi lain, ada juga turntable elektrik, seperti yang digunakan di Depo Lokomotif Jatinegara.
Selain dengan turntable, ada juga stasiun yang menggunakan segitiga pemutar, seperti di Stasiun Ketapang. Segitiga pemutar ini memungkinkan kereta api berbalik sepenuhnya dengan menggunakan prinsip langsir.
Kawan, model memutar kereta dengan tuntable dan segitiga pemutar ini bisa ditemukan di berbagai stasiun selain stasiun terminus, seperti halnya di Stasiun Malang Kota Baru.
Stasiun Tanjungpriok: Sejarah Kemegahan Peninggalan Kolonial di Jakarta
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News