Dalam upaya menyiapkan generasi muda agar lebih siap menghadapi dunia profesional yang terus berkembang, AIESEC in BINUS mempersembahkan Youth Career Compass, sebuah program kunjungan industri (Company Visit) yang dirancang untuk menghubungkan mahasiswa dengan realita dunia kerja secara langsung.
Kegiatan ini sukses menarik lebih dari 100 peserta lintas universitas, mencerminkan tingginya antusiasme mahasiswa terhadap pengembangan karier.
Menjawab Tantangan Karier di Tengah Dunia yang Berubah Cepat
Di era transformasi digital dan ketidakpastian karier, banyak anak muda menghadapi tantangan dalam merencanakan masa depan profesional mereka. Ketimpangan informasi, kurangnya eksposur langsung dengan industri, dan kebutuhan akan skill relevan menjadi hambatan utama. Youth Career Compass hadir sebagai respon konkret terhadap tantangan tersebut memberikan pembelajaran praktis dan pengalaman langsung yang mampu memperluas perspektif peserta mengenai karier.
Dengan pendekatan experiential learning yang dikombinasikan dengan kunjungan perusahaan dan sesi interaktif, program ini mendorong peserta untuk melihat dunia kerja secara lebih strategis, reflektif, dan aplikatif.
Rangkaian Sesi Penuh Makna dan Aksi Nyata
Youth Career Compass menghadirkan 4 sesi utama yang menginspirasi dan mendorong aplikasi nyata dari setiap pembelajaran yang diterima peserta:
Sesi Pembicara Inspiratif: Your Career, Your Design
Sesi pertama dibawakan oleh Halim Wijaya (Director East Territory, Grab Indonesia) yang memotivasi peserta untuk membentuk jalur karier mereka dengan penuh kesadaran. Halim membagikan wawasan tentang pentingnya personal branding, adaptasi terhadap perkembangan teknologi seperti AI, serta pentingnya growth mindset dalam dunia kerja yang kompetitif.
Case Study: Merancang Kampanye Kesadaran AI
Peserta ditantang untuk merancang kampanye AI Awareness berdurasi 1 hari yang inklusif dan berdampak. Menggunakan metode SMART, peserta menyusun strategi acara yang relevan bagi komunitas kampus. Sesi ini mengasah keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan problem solving.
Sesi Pembicara Informatif: Inclusivity and Emission Reduction for a Lasting Planet
Melalui sesi bersama Rivana Mezaya (Director of Digital & Sustainability, Grab Indonesia), peserta diajak memahami bagaimana Grab menerapkan prinsip ESG(Environmental, Social, and Governance) yang mendorong keberlanjutan melalui kendaraan listrik, pemberdayaan komunitas, serta inklusi sosial.
ESG sendiri merupakan kerangka yang menilai bagaimana perusahaan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam menjalankan bisnisnya. Sesi ini memperluas wawasan peserta tentang tanggung jawab sosial dalam dunia bisnis.dan mendorong keberlanjutan melalui kendaraan listrik, pemberdayaan komunitas, serta inklusi sosial. Sesi ini memperluas wawasan peserta tentang tanggung jawab sosial dalam dunia bisnis.
Grab Office Virtual Tour
Peserta mendapat kesempatan eksklusif melihat budaya kerja di Grab melalui sesi tur virtual, mulai dari suasana kantor, nilai-nilai perusahaan, hingga cara kerja kolaboratif yang diterapkan di lingkungan Grab.
Suara dari Peserta: Pengalaman yang Menginspirasi dan Memberdayakan
“Youth Career Compass memberi banyak wawasan baru yang belum pernah didapat di tempat lain. Materinya relevan, penyampaian menarik dan menjadi lebih percaya diri dengan arah karier," ucap Aurelia Tera Puspita, salah satu mahasiswi Universitas Binus.
“Kesan paling kuat justru datang dari para pembicaranya yang sangat inspiratif dan membumi. Rasanya seperti dibimbing langsung untuk memahami dunia kerja secara nyata," ujar Shabriya Zalfa Syaqra, mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia.
“Sadar akan work culture yang sehat itu penting sekali dan Grab sebagai perusahaan teknologi memperhatikan hal ini. Keren sekali bisa melihat dengan langsung!" ucap Felicia Ratu Layla Azizzah, salah satu mahasiswi Universitas Binus.
Sejalan dengan misi AIESEC sebagai organisasi kepemudaan global, Youth Career Compass tidak hanya berfokus pada informasi, tetapi juga membangun kapasitas kepemimpinan dan kesiapan karier anak muda agar siap berkontribusi di dunia profesional dan sosial.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News