Satelit LEO punya banyak manfaat. Dengan teknologi satu ini, Internet cepat kini bisa dinikmati sebanyak mungkin orang, termasuk masyarakat Indonesia yang berada di daerah terpencil.
Pada dasarnya, satelit LEO atau Low Earth Orbit adalah satelit buatan yang mengelilingi pada ketinggian yang relatif rendah. Saat mengorbit, satelit LEO hanya akan berada di ketinggian maksimal hanya sekitar 2000 km.
Kawan perlu tahu, satelit LEO sudah dimanfaatkan oleh Indonesia. Kini, penggunaan satelit LEO bakal lebih maksimal lagi setelah perusahaan penyedia pusat data dan infrastruktur digital asal Indonesia, AREA 31, resmi menjalin kerja sama dengan penyedia layanan internet satelit LEO terkemuka didunia, Eutelsat OneWeb. Kedua perusahaan ini telah resmi menandatangani perjanjian kerja samanya di Pusat Data AREA31 Depok, Jawa Barat, pada Rabu (20/8/2025) dan kerja samanya akan dijalankan selama 10 tahun.
Bagi Indonesia, kerja sama antara AREA 31 dan Eutelsat OneWeb akan membawa dampak positif. Sebab, satelit LEO memang punya berbagai kelebihan.
Baca juga: Sejarah Hari Ini (9 Juli 1976) - Palapa A1, Satelit Pertama Indonesia
Manfaat Satelit LEO
Mengenai manfaat satelit LEO, Asian Development Bank (ADB) pernah membahasnya dalam ulasan bertajuk Five ways low earth orbit satellites will impact Asia and the Pacific. Menurut ADB, satelit LEO dapat menyediakan internet cepat hingga ke daerah terpencil sekaligus meningkatkan kualitasnya sehingga aplikasi dan layanan digital yang dapat digunakan juga bertambah banyak. Tarif internetnya pun bisa ditekan. Koneksi internet menggunakan satelit LEO juga relatif tidak banyak terpengaruh jika ada bencana alam. Segala manfaat tersebut pun turut dapat mendorong perkembangan teknologi canggih lainnya seperti roket dan pesawat luar angkasa.
Bagi Indonesia sendiri yang punya lebih dari 17.000 pulau, ada tantangan geografis yang membuat banyak wilayah sulit dijangkau oleh jaringan kabel atau fiber optik. Teknologi LEO menawarkan solusi konektivitas yang cepat, stabil, dan berlatensi rendah, bahkan di daerah yang selama ini belum tersentuh internet.
Di sektor Pendidikan, siswa di daerah terpencil dapat mengakses materi pembelajaran daring dan mengikuti kelas virtual. Pada Kesehatan, layanan telemedicine dapat menjangkau masyarakat yang jauh dari fasilitas kesehatan. Bagi Ekonomi Lokal, UMKM dapat memanfaatkan internet untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan. Pada Pemerintahan Digital, layanan publik berbasis digital dapat diakses lebih luas oleh masyarakat. Sedangkan pada Kesiapsiagaan Bencana, komunikasi satelit dapat digunakan saat jaringan darat terganggu akibat bencana alam.
Berbagai manfaat satelit LEO itu pula yang membuat kolaborasi antara AREA 31 dan Eutelsat OneWeb menjadi langkah besar dalam menghadirkan konektivitas digital yang merata dan inklusif ke seluruh penjuru Indonesia dan kawasan Asia-Pasifik. Apalagi, ini juga didukung oleh ketersediaan infrastruktur yang juga memadai.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, AREA31 akan menyediakan fasilitas teleport satelit di Ciruas, Serang, Banten, serta titik koneksi utama (Point-of-Presence/PoP) di pusat data AREA31 yang berlokasi di Cimanggis, Depok. Infrastruktur inilah yang diproyeksikan sebagai gerbang utama bagi layanan satelit LEO OneWeb di Indonesia dan sekitarnya.
Dengan hadirnya teleport dan PoP ini, masyarakat di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) akan memiliki akses yang lebih baik terhadap layanan digital seperti pendidikan daring, konsultasi kesehatan jarak jauh, e-commerce, dan layanan pemerintahan berbasis internet.
“Kami percaya bahwa akses internet bukan lagi kemewahan, melainkan kebutuhan dasar. AREA31 berkomitmen untuk membangun infrastruktur digital yang inklusif, berkelanjutan, dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” ujar Presiden Direktur AREA31, Michael Alifen.
Hal senada disampailan oleh Chief Operations Officer Eutelsat OneWeb, Fabio Mando. Meski ia bukan orang Indonesia, Mando menyadari betul bahwa satelit LEO memang dibutuhkan masyarakat Indonesia.
“Dengan dukungan AREA31, kami dapat menghadirkan layanan konektivitas yang andal dan berkualitas tinggi ke wilayah-wilayah yang selama ini belum terlayani. Ini adalah bagian dari misi global kami untuk menghubungkan semua orang, di mana pun mereka berada". katanya.
Baca juga:Meningkatkan Hasil Pertanian dengan Internet of Things (IoT)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News