Perayaan 17 Agustus selalu menjadi momen yang dinanti setiap tahun. Jalanan dipenuhi bendera merah putih, suara sorak lomba rakyat terdengar dari segala penjuru, dan suasana kebersamaan terasa hangat.
Namun, di tengah kemeriahan itu, sering kali ada satu hal yang terabaikan: jejak sampah dan dampak lingkungan yang ditinggalkan setelah acara usai.
Merdeka bukan hanya soal terbebas dari penjajahan, tapi juga bagaimana kita menjaga bumi agar tetap “merdeka” dari polusi dan kerusakan.
Sudah saatnya kita merayakan Hari Kemerdekaan dengan cara yang lebih ramah lingkungan.
1. Dekorasi dari Bahan Daur Ulang
Dekorasi adalah bagian penting dari kemeriahan 17 Agustus. Namun, hiasan yang dibeli setiap tahun sering kali berakhir menjadi sampah setelah acara usai. Alih-alih membeli hiasan baru setiap tahun, manfaatkan kembali bahan yang ada. Gunakan kain bekas untuk membuat umbul-umbul, atau botol plastik yang diwarnai sebagai lampion.
Selain mengurangi sampah, dekorasi dari bahan daur ulang juga memberi sentuhan unik dan personal pada acara. Keterlibatan warga dalam membuatnya bisa menjadi aktivitas gotong royong sebelum perayaan, sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga bumi bisa dimulai dari hal sederhana.
Tradisi Unik Perayaan 17-an di Berbagai Daerah Indonesia
2. Minim Sampah Plastik Saat Lomba
Banyak lomba 17-an menggunakan kemasan sekali pakai untuk hadiah atau perlengkapan. Solusinya, pilih hadiah yang awet dan bermanfaat, serta ganti kemasan plastik dengan kantong kain atau kertas daur ulang.
Gunakan kemasan ramah lingkungan untuk hadiah, seperti kantong kain, anyaman bambu, atau kertas daur ulang. Hindari peralatan sekali pakai saat konsumsi. Sediakan piring, gelas, dan sendok yang bisa dicuci ulang.
Siapkan dispenser air minum dan botol isi ulang untuk peserta, alih-alih membagikan air kemasan sekali pakai. Pilih hadiah barang awet dan bermanfaat (alat rumah tangga, peralatan sekolah) agar tidak menjadi sampah cepat.
3. Kirab dan Pawai Ramah Lingkungan
Kirab dan pawai sering menjadi puncak kemeriahan 17 Agustus. Kostum warna-warni, musik semarak, dan iring-iringan peserta selalu menarik perhatian warga.
Namun, agar semangat kemerdekaan tidak meninggalkan jejak polusi, kirab dan pawai bisa dibuat lebih ramah lingkungan.
Dorong peserta untuk menggunakan transportasi tanpa emisi seperti sepeda, atau berjalan kaki. Kostum dan properti dari bahan daur ulang, Dekorasi minim sampah. Kendaraan hias bisa digerakkan secara manual, bukan bermesin, agar udara tetap bersih selama perayaan.
4. Tanam Pohon sebagai Bagian dari Acara
Selain lomba-lomba yang penuh tawa, sisipkan kegiatan menanam pohon atau membersihkan taman. Ini bisa menjadi lomba gotong royong antar-RT yang hasilnya bermanfaat jangka panjang bagi lingkungan.
Kegiatan tersebut akan menjadi kenang-kenangan indah yang tumbuh seiring waktu. Pohon-pohon yang rindang kelak menjadi pengingat bahwa kemerdekaan juga berarti memberi kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
20 Ide Lomba 17 Agustus Unik dan Kreatif untuk Meriahkan Hari Kemerdekaan
5. Sediakan Tempat Sampah Terpilah
Kemeriahan 17 Agustus sering diikuti dengan menumpuknya sampah setelah acara. Untuk mencegahnya, menyediakan tempat sampah terpilah menjadi langkah sederhana namun berdampak besar.
Pastikan di area acara tersedia tempat sampah organik, anorganik, dan residu. Sertakan papan petunjuk yang jelas agar warga mudah memilah sampah. Edukasi ini akan membantu mengurangi sampah yang berakhir di TPA.
Menurut Rahayu et. al (2024) pengelolaan sampah, terutama dalam konteks pemilahan sampah menyadarkan pentingnya pengelolaan sampah plastik dalam skala kecil, serta memberikan dampak positif terhadap upaya pelestarian lingkungan.
Dengan pengelolaan sampah yang baik, perayaan 17-an tidak hanya meninggalkan kenangan manis, tetapi juga lingkungan yang tetap bersih.
Kebiasaan ini, jika terus diterapkan, bisa menjadi bagian dari gaya hidup warga untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang lebih bertanggung jawab terhadap bumi.
Kemerdekaan untuk Bumi
Merayakan 17 Agustus dengan ramah lingkungan adalah wujud cinta tanah air yang nyata. Tidak hanya mengenang perjuangan pahlawan, tetapi juga ikut menjaga masa depan bangsa lewat bumi yang lebih sehat.
Merdeka itu bukan hanya bebas, tapi juga bertanggung jawab. Dan tanggung jawab kita adalah mewariskan bumi yang lestari untuk generasi berikutnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
