tim kkn t ipb university eksplorasi dan promosi wisata anti mainstream belitung di desa badau - News | Good News From Indonesia 2025

Tim KKN-T IPB University: Eksplorasi dan Promosi Wisata Anti-Mainstream Belitung Di Desa Badau

Tim KKN-T IPB University: Eksplorasi dan Promosi Wisata Anti-Mainstream Belitung Di Desa Badau
images info

Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dikenal luas akan pantai-pantainya yang eksotis dan batu granit raksasa yang menjadi ikon wisata kelas dunia. Namun, siapa sangka, di tengah-tengah desa kecil bernama Desa Badau, tersimpan sejumlah destinasi wisata anti-mainstream yang menawarkan ketenangan, edukasi, hingga petualangan alam yang autentik.

Dengan waktu tempuh hanya sekitar 45 menit menggunakan pesawat dari Jakarta dan 16 jam via jalur laut, Belitung menjadi salah satu pilihan ideal untuk liburan akhir pekan bersama keluarga, sahabat, maupun pasangan.

Jika kamu ingin merasakan pengalaman liburan yang berbeda dan jauh dari keramaian wisata mainstream, berikut adalah tiga rekomendasi wisata tersembunyi di Desa Badau yang patut Kawan GNFI eksplorasi:

1. ARD Garden – Taman Bunga Celosia yang Instagramable

KKNT-IPB DESA BADAU

Terletak strategis di jalur penghubung antara Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, ARD Garden adalah surga kecil bagi para pecinta bunga dan keindahan alam. Destinasi ini dulunya dikenal dengan nama Aik Ni Bong, dan kini disulap menjadi taman bunga milik seorang insinyur pertanian, Bapak Ardawan.

Mengusung konsep agrowisata, ARD Garden menampilkan hamparan bunga celosia yang berwarna-warni, lengkap dengan saung-saung untuk bersantai sambil menikmati panorama taman. Hanya dengan tiket masuk Rp10.000, pengunjung dapat berkeliling taman, belajar tentang budidaya tanaman, serta berfoto di berbagai sudut yang estetik.

ARD Garden tidak hanya menyuguhkan visual yang cantik, tetapi juga menghadirkan suasana damai khas pedesaan yang membuat siapa pun betah berlama-lama.

Tentunya Tim KKN-T IPB Desa Badau, berkontribusi untuk memperkenalkan serta mempromosikan ARD Garden ke khalayak luas melalui media sosial instagram @ardgarden.badau dan tiktok @ardgarden, pak ardawan berharap melalui promosi media sosial tamannya bisa ramai kembali oleh pengunjung.

2. Batu Mentas – Pemandian Alam dan Camping di Tengah Hutan

KKN-T IPB DESA BADAU

Bagi pencinta alam dan petualangan, Batu Mentas adalah destinasi yang wajib masuk bucket list. Tempat ini menawarkan pemandian alami yang jernih dan sejuk, mengalir sepanjang jalur sungai sejauh 2 km. Wisatawan bebas memilih spot terbaik untuk mandi atau sekadar bermain air di tengah suasana hutan yang masih sangat alami.

Tidak hanya pemandian, Batu Mentas juga memiliki jalur trekking sepanjang 2 km menuju batu mentas utama. Di sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi panorama hijau dan udara segar yang menyegarkan pikiran.

Untuk pengalaman lebih mendalam, Tim KKN-T IPB Desa Badau bersama LPHD membangun camping ground di Batu Mentas dengan paket hanya Rp150.000 per orang, sudah termasuk tenda, makan 3 kali, welcome drink, dan free refill air minum. Cukup dengan Rp10.000, kamu juga bisa menikmati pemandian ini sepuasnya.

3. Blue Lake Badau – Hidden Gem dari Eks-Tambang yang Menawan

Destinasi terakhir adalah sebuah hidden gem yang baru-baru ini viral di kalangan anak muda lokal: Blue Lake Badau. Danau ini terbentuk dari bekas tambang timah, namun kini berubah menjadi spot fotografi romantis dengan air berwarna biru kehijauan yang memikat.

Pertama kali ditemukan oleh anak-anak sekolah setempat, danau ini belum sepenuhnya dikelola secara komersial, sehingga menawarkan ketenangan yang tidak bisa ditemukan di tempat wisata populer lainnya. Blue Lake cocok bagi kamu yang ingin menikmati momen reflektif, berfoto dengan pasangan, atau sekadar duduk menyatu dengan alam.

Program ini menunjukkan bahwa Desa Badau memiliki potensi besar dalam pengembangan desa wisata tematik yang menggabungkan edukasi, ekowisata, dan sejarah lokal. Diperlukan kolaborasi antara pemerintah desa, pelaku wisata lokal, serta pihak akademik untuk mendorong promosi berkelanjutan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KB
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.