Mencari tempat wisata alam yang luas, hijau, dan jauh dari kebisingan kota? Negeri Sayur Sukomakmur di lereng Gunung Sumbing, Magelang, bisa jadi jawabannya.
Hamparan terasering kebun sayur menyambut setiap pengunjung yang datang, berpadu dengan udara segar khas dataran tinggi.
Berlokasi di Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, destinasi ini menyuguhkan lanskap pertanian aktif yang bisa dinikmati dari berbagai sudut pandang. Suhu yang sejuk sepanjang hari menjadikannya tempat pas untuk rehat ringan sambil menikmati alam yang masih terjaga.
Sekilas Mengenai Negeri Sayur Sukomakmur
Negeri Sayur Sukomakmur merupakan destinasi agrowisata yang dikelola langsung oleh masyarakat Desa Sukomakmur.
Wilayah ini berada di ketinggian sekitar 1.200 mdpl, dengan lanskap khas pegunungan yang penuh lahan pertanian. Mayoritas penduduknya adalah petani sayur yang telah lama memanfaatkan sistem terasering untuk bertani secara turun-temurun.
Konsep wisata yang diusung sebenarnya sederhana: mengenalkan potensi desa sambil tetap menjaga keseimbangan alam dan kegiatan pertanian. Karena itu, meski telah dikembangkan menjadi destinasi publik, nuansa alaminya masih sangat terasa.
Tidak ada wahana buatan berlebihan, hanya lanskap yang sudah indah sejak awal.
Daya Tarik Utama Negeri Sayur Sukomakmur
Begitu tiba, Kawan GNFI akan langsung disambut dengan pemandangan berundak yang luas: lahan pertanian yang dibentuk menyerupai tangga-tangga hijau.
Ini bukan sekadar indah dilihat, tapi juga hasil kerja keras para petani yang menjaga keberlanjutan lingkungan di daerah lereng. Dari sudut mana pun, pemandangan Gunung Sumbing menjadi latar yang dominan dan memikat.
Tersedia beberapa titik pandang yang dirancang sederhana seperti dek bambu dan gardu pandang, memungkinkan Kawan menikmati suasana dari ketinggian.
Untuk yang suka aktivitas ringan, ada jalur trekking menyusuri ladang dan kebun, cocok untuk eksplorasi santai sambil menyapa warga yang sedang bercocok tanam.
Kalau Kawan tertarik dengan proses pertanian, tersedia kegiatan wisata edukasi: mulai dari mengenal bibit, menanam, hingga ikut memanen sayur langsung di kebun. Hasilnya pun bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Selain itu, tersedia area camping yang cukup lapang, sering dimanfaatkan wisatawan untuk menginap sambil menikmati udara malam yang bersih dan dingin.
Warung-warung lokal di sekitar kawasan juga menjual makanan khas desa seperti nasi jagung, sayur lodeh, atau camilan ringan yang pas dinikmati sambil duduk di gazebo terbuka. Suasana tenang dan tidak terburu-buru menjadi bagian dari pengalaman berkunjung ke tempat ini.
Akses Menuju Lokasi
Desa Sukomakmur berada di Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Jika berangkat dari Kota Magelang, Kawan bisa mengambil arah Bandongan-Kaliangkrik-Kajoran, lalu mengikuti petunjuk ke Sukomakmur. Waktu tempuh sekitar 1 hingga 1,5 jam.
Dari Yogyakarta, arahkan kendaraan ke utara melalui Jalan Magelang. Setelah tiba di Magelang, ikuti jalur menuju Kaliangkrik, lalu lanjutkan ke Kajoran. Total perjalanan sekitar dua jam tergantung kondisi lalu lintas.
Bagi Kawan GNFI dari Semarang, rute tercepat adalah melalui tol Semarang-Bawen, lalu ke arah Magelang. Perjalanan bisa memakan waktu hingga 3 jam, tergantung titik keberangkatan.
Disarankan menggunakan kendaraan pribadi, karena jalur menuju desa cukup menanjak dan berkelok. Meski begitu, kondisinya sudah cukup baik dan bisa dilalui roda dua maupun empat.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Wisata Negeri Sayur Sukomakmur buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Untuk masuk ke kawasan wisata, Kawan GNFI cukup membayar tiket sebesar Rp10.000 per orang.
Beberapa wahana seperti spot foto khusus atau camping dikenakan tarif tambahan yang masih tergolong ramah di kantong.
Ayo Berkunjung ke Negeri Sayur Sukomakmur!
Kalau Kawan GNFI butuh tempat yang bisa dinikmati perlahan, sambil tetap menyegarkan mata dan pikiran, Sukomakmur layak masuk daftar kunjungan. Ini bukan destinasi yang sibuk dengan keramaian atau wahana buatan. Justru karena kesederhanaan itulah Negeri Sayur Sukomakmur terasa berbeda, yakni alami, santai, dan memberi ruang untuk bernapas lebih lega.
Kapan lagi bisa melihat proses bertani sambil duduk menghadap Gunung Sumbing? Yuk, sempatkan akhir pekan Kawan GNFI untuk main ke sini.
Nikmati suasana desa yang bersih, sejuk, dan penuh keramahan. Siapa tahu, dari perjalanan ini Kawan juga bisa pulang membawa lebih dari sekadar hasil panen di Wisata Kebun Sayur Sukomakmur.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
