menyalakan semangat bangsa rekomendasi film dan buku bertema nasionalisme - News | Good News From Indonesia 2025

Rekomendasi Film dan Buku Bertema Nasionalisme, Nyalakan Semangat Bangsa

Rekomendasi Film dan Buku Bertema Nasionalisme, Nyalakan Semangat Bangsa
images info

Di tengah arus globalisasi dan budaya populer yang begitu deras, nilai-nilai nasionalisme terkadang terasa redup dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, cinta tanah air bukan sekadar simbol atau slogan—melainkan sikap hidup yang tercermin dalam tindakan, pilihan, dan kesadaran kolektif kita sebagai warga negara.

Untuk kembali menumbuhkan semangat kebangsaan, salah satu cara yang paling ampuh adalah melalui karya-karya budaya seperti film dan buku. Di dalamnya terkandung cerita, nilai, dan refleksi tentang apa arti menjadi bagian dari Indonesia.

Berikut adalah beberapa rekomendasi film dan buku bertema nasionalisme yang layak disimak. Bukan hanya untuk mengenang sejarah, tetapi juga untuk menyalakan kembali rasa cinta pada negeri.

Film-Film Bertema Nasionalisme

  1. Soekarno: Indonesia Merdeka (2013)
    Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini mengisahkan perjalanan hidup Ir. Soekarno—dari masa kecilnya hingga momen-momen penting menjelang Proklamasi Kemerdekaan. Bukan hanya menyorot sisi kepemimpinan, film ini juga menampilkan perjuangan pribadi Soekarno sebagai manusia biasa yang terhimpit tekanan politik dan harapan rakyat. Film ini membuka ruang bagi penonton untuk mengenal lebih dekat pendiri bangsa dengan segala kompleksitasnya.

  2. Merah Putih (2009)
    Sebagai bagian dari trilogi "Merah Putih", film ini membawa penonton ke masa Revolusi Indonesia tahun 1947. Cerita berpusat pada sekelompok pemuda dari latar belakang berbeda yang akhirnya bersatu dalam pasukan pejuang kemerdekaan. Kisahnya memperlihatkan bahwa nasionalisme tidak mengenal suku, agama, atau status sosial—melainkan tumbuh dari rasa kebersamaan dan tekad untuk merdeka.

  3. Tanah Surga... Katanya (2012)
    Film ini menawarkan pandangan berbeda soal nasionalisme melalui kehidupan masyarakat perbatasan di Kalimantan. Di sana, semangat mencintai tanah air justru diuji ketika akses pendidikan dan kesejahteraan sangat minim. Film ini menyentuh, sederhana, dan menyadarkan bahwa nasionalisme tidak selalu berbentuk heroisme—kadang, ia hadir dalam perjuangan kecil untuk bertahan sebagai warga negara.

  4. Bumi Manusia (2019)
    Diangkat dari novel Pramoedya Ananta Toer, film ini menyoroti pergolakan pemikiran nasionalisme di awal abad ke-20. Sosok Minke, sang tokoh utama, menjadi lambang perlawanan intelektual terhadap ketidakadilan kolonial. Bumi Manusia bukan sekadar kisah cinta, melainkan juga narasi tentang kesadaran kolektif melawan penindasan melalui pena, bukan senjata.
5 Kegiatan yang dilakukan untuk Menyambut Hari Kemerdekaan

Buku-Buku Bertema Nasionalisme

  1. Negara Paripurna – Yudi Latif
    Buku ini menggambarkan gagasan besar tentang Pancasila dan nation building. Yudi Latif mengupas sejarah kelahiran Indonesia sebagai negara multikultural dan mengajak pembaca merenungkan kembali dasar-dasar berbangsa. Disusun secara akademis namun tetap bisa dipahami umum, buku ini cocok bagi siapa saja yang ingin memahami nasionalisme dari sisi ideologis dan filosofis.

  2. Di Bawah Bendera Revolusi – Ir. Soekarno
    Kumpulan pidato dan tulisan Soekarno ini menunjukkan semangat perjuangan yang tidak hanya bersenjata, tetapi juga bersuara. Gaya bahasa Soekarno yang penuh semangat dan retorik membakar semangat kebangsaan, membuat buku ini tetap relevan dibaca bahkan puluhan tahun setelah kemerdekaan.

  3. Sang Pemimpi – Andrea Hirata
    Meski tidak secara langsung berbicara tentang nasionalisme, novel ini menyiratkan pesan kuat tentang mimpi, pendidikan, dan cinta terhadap tanah air. Ikal, Arai, dan Jimbron adalah potret anak bangsa dari daerah terpencil yang punya semangat besar untuk meraih masa depan—semangat yang sejalan dengan cita-cita kemerdekaan.

  4. Habis Gelap Terbitlah Terang – R.A. Kartini
    Kumpulan surat-surat Kartini ini menjadi bukti bahwa semangat nasionalisme juga tumbuh dari ruang domestik. Kartini tidak hanya memperjuangkan emansipasi perempuan, tetapi juga mencita-citakan Indonesia yang maju, berpendidikan, dan berdaulat. Bacaan ini penting untuk memahami bahwa perjuangan perempuan adalah bagian dari perjuangan bangsa.
Nasionalisme, Penerapannya dalam Mempertahankan Identitas Bangsa dan Negara

Mengapa Menonton Film dan Membaca Buku bertema Nasionalisme?

Menonton dan membaca karya-karya bertema nasionalisme bukan hanya soal mengenang sejarah. Ia adalah bentuk penguatan identitas kolektif, bahwa kita adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri.

Nasionalisme yang sehat akan mendorong kita untuk peduli, terlibat, dan bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa.

Di era digital seperti sekarang, ketika informasi begitu cepat dan batas budaya semakin kabur, penting untuk tetap punya jangkar yang kuat. Film dan buku bisa menjadi alat efektif untuk membangun kembali kesadaran itu.

Menyampaikan pesan tidak hanya melalui fakta, tetapi lewat cerita yang menggugah rasa dan imajinasi.

Mari, jadikan bulan kemerdekaan ini sebagai momen untuk menghidupkan kembali semangat kebangsaan. Menonton film atau membaca buku bertema nasionalisme bukan sekadar aktivitas hiburan, tetapi bagian dari membangun Indonesia, mulai dari dalam diri kita sendiri.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MM
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.