KKN-T Inovasi IPB merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang wajib diikuti oleh mahasiswa IPB University. Mereka akan diterjunkan ke desa-desa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang telah dipelajari, serta belajar langsung dari permasalahan di masyarakat.
Pada periode Juni—Agustus 2025, KKN-T Inovasi IPB diselenggarakan di berbagai penjuru desa di Indonesia, salah satunya di Desa Karacak, Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Langkah Awal Tumbuhkan Semangat Masyarakat dalam Wujudkan Desa Unggul
Terdapat 3 program kerja utama yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-T Inovasi IPB Desa Karacak, yaitu Diversifikasi Produk Perikanan, SIJOLI: Sinergi Jaga Lingkungan Lestari, dan Fun with Science.
Program kerja pertama adalah Diversifikasi Produk Perikanan. Program ini dirancang sebagai upaya membuka potensi keberlanjutan dari program Ketahanan Pangan Budidaya Ikan Nila Desa Karacak yang diprakarsai oleh Karya Muda.
Selama ini, produk hasil panen ikan nila hanya sebatas dijual dalam bentuk ikan tanpa diolah. Program diversifikasi tersebut sebagai langkah awal untuk menggerakkan masyarakat agar lebih produktif dan menghasilkan sumber pendapatan baru.
Program kerja kedua adalah SIJOLI: Sinergi Jaga Lingkungan Lestari. Kegiatan ini merupakan upaya Tim KKN-T Inovasi IPB untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk lebih aware dalam mengelola sampah yang ditimbulkan.
Menurut Endra Saprizal, Kadus Kampung Karya Bakti, Desa Karacak, fasilitas TPS masih terbatas di area RW. Kebanyakan, akan langsung membuang sampah di TPS yang lebih besar, baru kemudian diangkut oleh truk Dinas ke Galuga.
"Namun, permasalahannya adalah Galuga kan sebentar lagi habis kontrak. Sementara, kabarnya dari pemerintah akan menutup TPA open dumping. Semisal Galuga juga ditutup, masyarakat harus membuang sampah ke mana? Tidak mungkin sampah dibakar semua karena akan mencemari lingkungan," sebutnya.
"Maka dari itu, kami sedang mencoba koordinasi bagaimana supaya masyarakat ini mau mengurangi timbulan sampah yang dihasilkan. Keberadaan adik-adik mahasiswa di sini juga InshaAllah bisa membantu dengan mensosialisasikan terkait sampah ini," tambahnya lagi.
Adapun, SIJOLI diawali dengan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat melalui edukasi mengenai jenis-jenis sampah, lama daur, cara mengelola sampah yang baik dan benar, serta dampak sampah bagi lingkungan.
Untuk meningkatkan antusiasme masyarakat, SIJOLI juga dilaksanakan melalui kegiatan praktik. Pembuatan bantal ecobrick menjadi pilihan mengingat timbulan sampah plastik yang banyak dihasilkan.
Selain masyarakat, SIJOLI juga menyasar anak sekolah. Berfokus pada edukasi, kebiasaan memilah dan mengurangi sampah menjadi sangat penting untuk ditanamkan pada anak sejak dini.
SDN Karya Bakti, SDN Kracak 02, MTs Darul Ihsan, dan MAS darul Ihsan menjadi mitra Tim KKNT IPB dalam menjalankan program kerja SIJOLI.
Selain edukasi, penempatan Pojok Pilah Sampah dilakukan di SDN Karya Bakti dan SDN Kracak 02. Pojok Pilah Sampah ini terdiri atas 3 tempat sampah untuk tiga jenis sampah, yaknni organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
Selanjutnya, program kerja ketiga adalah Fun with Science. Program ini bertujuan untuk mengenalkan sekaligus mengajak siswa agar menyukai sains.
Program dilaksanakan melalui skema praktik atau eksperimen sederhana dengan konsep belajar secara fun (menyenangkan).
Eksperimen gunung meletus, fluida Non-Newtonian, dan pembuatan es krim sederhana mampu membuat siswa menjadi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan.
Sembari bereksperimen, mahasiswa juga menjelaskan secara sederhana terkait fenomena yang terjadi dalam eksperimen tersebut. Harapannya siswa mampu memahami dan menjadi lebih aware dengan fenomena-fenomena yang terjadi di sekitarnya.
Di MAS Darul Ihsan, mahasiswa berfokus pada peningkatan motivasi siswa. Mengingat audiens merupakan siswa baru yang sedang menjalani MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), motivasi siswa dalam menggapai mimpi adalah hal krusial yang perlu digemakan.
Melalui pohon impian, mahasiswa mengajak siswa untuk menuliskan mimpi dan cita-cita mereka di masa yang akan datang.
Melalui berbagai program kerja yang telah dilaksanakan, mahasiswa KKNT Inovasi IPB berharap terobosan yang dilakukan tidak hanya sebatas menjadi "Program Kerja KKN". Namun, lebih dari itu agar dapat dilanjutkan oleh masyarakat.
Hal ini tidak lain merupakan upaya bersama dalam rangka mewujudkan Desa Karacak yang semakin unggul di masa yang akan datang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News