AIESECFuture Leaders Summer Peak 2025 merupakan program pengembangan kepemimpinan intensif berdurasi 2 bulan yang berlangsung dari tanggal 26 April hingga 5 Juli 2025 oleh AIESEC in PU.
Program ini dirancang untuk memberdayakan generasi muda melalui sesi coaching serta berbagai kegiatan pengembangan soft skills dan hard skills yang disusun secara sistematis dan berdampak.
Selama program berlangsung, para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang mengikuti berbagai sesi pembelajaran dan diskusi yang menghadirkan perspektif beragam dari sesama peserta, coach, hingga narasumber inspiratif.
Tak hanya itu, mereka juga mendapat kesempatan untuk memperluas jaringan, berbagi pengalaman, serta merancang perjalanan kepemimpinan pribadi yang berkelanjutan setelah program berakhir.
Para peserta terpilih mengikuti serangkaian kegiatan, seperti: Induction, Capacity Building, National Networking Space, Final Presentation, Activation Leadership Support, AFL Graduation, dan kegiatan Coaching Session yang dilaksanakan secara pribadi yaitu O2O atau secara berkelompok guna membantu peserta merefleksikan pengalaman dan memperdalam pemahaman dari tiap sesi dan pengalaman.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan Induction Meeting, yaitu pertemuan awal antara coaches, organizing committee (OC), dan delegates untuk mengenal satu sama lain serta memahami rangkaian kegiatan AFL ke depan.
Kegiatan dilanjutkan dengan Capacity Building, yang dimulai dengan Capacity Building 1 yang dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2025 dan diselenggarakan secara daring bersama Coach Hana Kusumawadhani yang membahas tentang “Becoming Me: Unlock Boundless Potential.” Dalam sesi ini, Hana memperkenalkan kerangka kerja Ikigai yang membantu peserta mengenali passion dan tujuan hidup mereka.
Selain itu, peserta juga diajak memahami diri melalui konsep Johari Window serta analogi Jug & Glass yang menggambarkan pentingnya keseimbangan dalam mengelola energi dan waktu. Sesi ini ditutup dengan tips membangun personal branding melalui kanal digital serta pentingnya menjaga relasi yang telah terbangun.
Selanjutnya, Capacity Building 2 dilaksanakan pada 5 Mei 2025 bersama Halimah Dewi, mengangkat tema “You’re On Your Own, Kid: Everything You Lose is a Step You Take” Dalam sesi ini, Halimah membagikan pengalamannya menghadapi kegagalan, serta mengajak peserta untuk melihat kegagalan sebagai batu loncatan menuju kesuksesan.
Sesi ini memberikan ruang aman bagi peserta untuk saling berbagi pengalaman kegagalan dan refleksi, serta dilengkapi dengan diskusi kelompok yang membahas kisah kegagalan dari tokoh publik.
Setelah melalui dua Capacity Building yang berfokus pada pengembangan soft skills peserta, kegiatan dilanjut dengan Capacity Building 3 pada 10 Mei 2025, yang digelar bersama Chita Oktapriana dengan pembahasan seputar “Data Detectives: Analytics Advantage by Implementing Project Management and Innovative Thinking in Technology Era.” Peserta diajak untuk mengenal lebih dalam konsep Business Model Canvas (BMC) dan analisis SWOT sebagai alat bantu dalam merancang dan mengembangkan bisnis.
Pada sesi Capacity Building terakhir yang berlangsung pada 18 Mei 2025 bersama Aqila Jelita, membahas lebih mendalam tentang “How to Manage Social Media Marketing in the Era of Technology.”” Dalam sesi yang interaktif dan menyenangkan ini, peserta belajar tentang dunia konten digital secara profesional.
Kak Aqila menekankan pentingnya konsistensi, proses, dan etika dalam membangun kehadiran digital. Peserta juga didorong untuk mencoba terus-menerus tanpa takut gagal, serta memahami bahwa online presence memengaruhi persepsi publik terhadap diri mereka.
Setelah menyelesaikan keempat sesi Capacity Building, peserta mengikuti kegiatan National Networking Space (NNS) yang dilaksanakan secara daring pada 14–15 Juni 2025 bersama AIESEC in Malaysia dan AIESEC in Cambodia.
Kegiatan ini menghadirkan speaker internasional dan sesi interaktif seperti sharing, tanya jawab, breakout room, dan games untuk memperkuat pemahaman antarbudaya dan membangun jejaring lintas negara. NNS juga menjadi platform strategis untuk mengenalkan lingkungan global AIESEC kepada peserta, serta membuka peluang kolaborasi internasional.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Final Project Presentation bertema “Youthpreneurs in Action: Leadership for Business Growth.” Sesi ini dilaksanakan di tingkat lokal oleh organizing committee sebagai bentuk evaluasi hasil kerja peserta dalam bentuk presentasi proyek, dan dinilai oleh panel juri untuk menentukan tim terbaik.
Final project tidak hanya menjadi tolok ukur hasil belajar, tetapi juga menjadi momen kolaboratif bagi peserta lainnya untuk tetap terlibat dan belajar dari satu sama lain.
Menjelang akhir program, peserta terpilih mengikuti AIESEC Leadership Support (ALS), sesi lanjutan yang bertujuan untuk membantu membuka wawasan peserta tentang peluang-peluang konkret setelah program berakhir.
Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan dengan berbagai jalur pengembangan diri lanjutan, termasuk seperti program Global Volunteer, kesempatan bergabung dalam kepengurusan AIESEC, hingga peluang menjadi AFL coach di masa mendatang.
Inisiatif ini mempertegas komitmen AIESEC dalam mendukung dan memastikan keberlanjutan pengembangan kepemimpinan para alumninya setelah program berakhir.
Sebagai penutup, program ditutup dengan AFL Graduation dengan tema “The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams”:, yang menjadi momen refleksi dan apresiasi atas perjalanan peserta selama mengikuti AFL.
Dalam sesi ini, peserta dan panitia saling berbagi kesan, menampilkan dokumentasi visual seperti foto dan video rangkaian kegiatan, serta dilakukan pembagian Certificate of Appreciation bagi peserta terpilih dan pengumuman pemenang Final Project terbaik.
AIESEC Future Leaders Summer Peak 2025 oleh AIESEC in PU telah menjadi ruang berkembang bagi generasi muda untuk menempa potensi kepemimpinan mereka. Melalui rangkaian kegiatan yang terstruktur dan mendalam, program ini berhasil membuka jalan bagi peserta untuk menghadapi tantangan global dengan lebih percaya diri.
Penutupan program ini menjadi bukti keberhasilan AIESEC in PU dalam tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan dan wawasan, tetapi juga menanamkan semangat kepemimpinan yang berkelanjutan.
Salah satu delegates, Hana, turut membagikan pengalamannya selama program, “Bagi saya, AIESEC Future Leaders bukan sekadar ruang untuk mengembangkan kemampuan, tetapi juga menjadi pengalaman berharga yang membuka banyak peluang. Saya sangat merekomendasikan program ini bagi anak muda lainnya.”
Pernyataan ini mencerminkan dampak mendalam yang dirasakan oleh para peserta. Kini, mereka siap melangkah ke fase kehidupan selanjutnya dengan bekal kepemimpinan yang kuat dan semangat untuk memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
