arti kodong dalam logat bahasa makassar - News | Good News From Indonesia 2025

Pahami Arti Kodong dalam Logat Bahasa Makassar, Ini Cara Pemakaian dan Contoh Kalimatnya

Pahami Arti Kodong dalam Logat Bahasa Makassar, Ini Cara Pemakaian dan Contoh Kalimatnya
images info

Bahasa Makassar merupakan bahasa daerah yang kerap dipakai oleh masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar. Bahasa ini tidak hanya kaya akan intonasi, tetapi juga kaya akan kata-kata yang khas.

Salah satu kata khas bahasa Makassar yang kerap dijumpai dan memiliki banyak fungsi adalah kata "kodong". Kata "kodong" biasanya dipakai untuk mengungkapkan rasa kasihan. Namun, uniknya kata ini terkadang digunakan dalam konteks lain.

Lantas, bagaimana sebenarnya cara pemakaian kata "kodong" dalam logat bahasa Makassar yang benar? Simak informasi arti, cara pemakaian, dan contoh kalimat yang menggunakan kata "kodong" pada artikel berikut ini.

Baca juga: Kamus Bahasa Makassar: Panduan Menggunakan Imbuhan "Ji, Ki, Mi, Mo"

Apa Sebenarnya Arti Kodong dalam Logat Bahasa Makassar?

Menurut Kamus Makassar-Indonesia, "kodong" memiliki arti kasihan. Kemudian, mengutip dari buku Tata Bahasa Makassar, kata "kodong" masuk dalam kategori interjeksi atau kata seru.

Interjeksi atau kata seru adalah kategori kata yang bertugas untuk mengungkapkan rasa hati manusia. Interjeksi berfungsi untuk mempertegas rasa hati, sedih, heran, dan jijik seseorang dengan memakai kata tertentu di samping kalimat yang mengandung makna sebenarnya.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kata "kodong" merupakan kata seru yang berfungsi sebagai pelengkap kalimat yang bertujuan untuk mengungkapkan rasa kasihan atau empati.

Kata "kodong" biasanya digunakan ketika terdapat suasana yang kurang baik atau hanya untuk mengungkapkan rasa kasihan.

Padanan dari kata "kodong" yaitu kasihan, iba, sayang, maupun welas. Untuk memahami penggunaannya, simak contoh kalimat yang menggunakan kata "kodong" berikut ini.

Contoh Kodong dalam Kalimat Sehari-hari

Inilah lima contoh kalimat sehari-hari yang menggunakan kata "kodong".

1. "Kodong, mangesako antoaki manggenu."
Arti: 'Kasihan, pergilah tolong engkau menjenguk dia bapakmu.'
Konteks: mengungkapkan rasa kasihan kepada orang lain.

2. "Hilang uangku', kodong."
Arti: 'Uangku hilang, kasihan.'
Konteks: merasakan kemalangan kepada diri sendiri.

3. "Mintakka' berasta', belumpi makan anakku, kodong."
Arti: 'Berikan aku beras (seikhlasnya), anakku belum makan, oh kasihan.'
Konteks: meminta dikasihani.

4. "Belumpa' istirahat kodong, belumpi selesai kerjaanku."
Arti: 'Aku belum istirahat nih, pekerjaanku belum selesai.'
Konteks: mengasihani diri sendiri.

5. "Weh iyo kodong, ayo belikan ki air minum."
Arti: 'Ah iya kasihan, ayo kita belikan dia air minum.'
Konteks: mengungkapkan rasa kasihan kepada orang lain.

Itulah contoh penggunaan kata "kodong". Kata tersebut sering digunakan dalam keseharian, tetapi tetap disesuaikan dengan konteks pembicaraan.

Kosakata Lainnya dalam Logat Bahasa Makassar

Selain kata "kodong", terdapat kata-kata lain yang dipakai dalam logat bahasa Makassar. Kata-kata tersebut seperti "tawwa" dan "tabe". Berikut penjelasannya.

Arti dan Contoh Penggunaan Kata Tawwa dalam Logat Bahasa Makassar

"Tawwa" merupakan kata pelengkap dalam kalimat yang bertujuan untuk mengungkapkan kekaguman, ekspresi terkesima, atau pembenaran (validasi). Berikut contoh penggunaan kata "tawwa" dalam kalimat.

1. "Canti'na tawwa!"
Arti: 'Cantiknya yah!'
Konteks: mengungkapkan rasa kekaguman.

2. "Nabilang tawwa, pindami ke Jakarta."
Arti: 'Dia (benar) berkata, ia sudah pindah ke Jakarta.'
Konteks: membenarkan (memvalidasi).

Arti dan Contoh Penggunaan Kata Tabe dalam Logat Bahasa Makassar

"Tabe" merupakan kata yang digunakan untuk menghargai atau menghormati orang lain. "Tabe" paling sering dipakai saat hendak meminta permisi melewati orang lain.

Mengutip dari laman Explore Makassar, dalam bahasa Sansekerta, "tabe" artinya 'maaf'. Dalam makna tertentu, "tabe" juga dimaknai sebagai salam hormat.

Pada beberapa daerah, "tabe" digunakan sebagai kata yang diucapkan pada awal pembicaraan. Berikut contoh penggunaan kata "tabe".

1. "Tabe, maulu' ka."
Arti: 'Permisi, saya mau lewat.'
Konteks: ungkapan permisi saat ingin melewati orang lain.

2. "Tabe, Pak/Bu, akkulleka' niaki waktu'nu ca'di'?"
Arti: 'Permisi, Pak/Bu, bisakah saya minta waktunya sebentar?'
Konteks: pembuka pembicaraan untuk menghargai orang lain.

Baca juga: Kamus Bahasa Makassar (2) : Panduan Menggunakan Imbuhan "Jki, Ple, Di, dan Meki"

Demikian informasi mengenai kata-kata yang kerap digunakan dalam logat bahasa Makassar mulai dari "kodong", "tawwa", sampai "tabe". Dilengkapi dengan arti, cara penggunaan, dan contoh kalimatnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Mochammad Alwi Hidayat lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Mochammad Alwi Hidayat.

MA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.