mengenal fitoplankton dan peranannya bagi keberlangsungan hidup di bumi - News | Good News From Indonesia 2025

Mengenal Fitoplankton dan Peranannya bagi Keberlangsungan Hidup di Bumi!

Mengenal Fitoplankton dan Peranannya bagi Keberlangsungan Hidup di Bumi!
images info

Tahukah Kawan GNFI kalau penyumbang oksigen terbesar di bumi itu bukan dari pohon? Ya, pohon bukanlah penyuplai oksigen terbesar di dunia. Jawabannya adalah fitoplankton.

Nah, di kesempatan ini Kawan GNFI akan membahas fitoplankton sebagai penghasil oksigen terbesar di bumi dan bagaimana peranan juga cara kita merawat fitoplankton di laut lepas!

Fitoplankton kerap dikenal sebagai tumbuhannya laut. Dalam ekosistem laut, fitoplankton menjadi penyedia makanan bagi berbagai makhluk laut. 

Fitoplankton dikenal seperti tumbuhan darat bukanlah tanpa dasar. Hal ini dikarenakan fitoplankton mengandung klorofil dan membutuhkan sinar matahari untuk hidup dan tumbuh.

Seperti tumbuhan juga, fitoplankton juga mengalami proses fotosintesis. Selain itu, fitoplankton juga dapat menyerap karbondioksida dan mengubahnya menjadi oksigen.

Dikutip dari ScienceDirect, sudah lebih dari 400 spesies fitoplankton teridentifikasi di lautan lepas. Ukurannya sendiri terbilang kecil, yaitu berkisar 0,2 𝛍m sampai > 20 𝛍m. Sehingga butuh mikroskop untuk melihat fitoplankton dengan jelas.

Dalam ekosistem laut, fitoplankton menyediakan makanan bagi beragam makhluk laut, seperti udang, siput, dan ubur-ubur.

Baca juga: Seabin, Tempat Sampah Pembersih Plastik di Laut

Fitoplankton tumbuh subur di sepanjang garis pantai dan paparan benua, di sepanjang garis khatulistiwa di Samudra Pasifik dan Atlantik, serta di wilayah lintang tinggi.

Angin berperan penting dalam distribusi fitoplankton karena mendorong arus yang menyebabkan air dalam yang kaya nutrisi terangkat ke permukaan.

Peranannya dangat vital dalam keseimbangan ekosistem laut dan darat. Kawan GNFI sering mendengar istilah julukan “paru-paru dunia” disematkan pada pohon. Namun, faktanya pohon hanya memproduksi 21% oksigen yang terkandung di bumi.

Diperkirakan, fitoplankton lah yang mendominasi produksi oksigen di bumi dengan mencapai 50 hingga 85 persen oksigen Bumi.

Selain itu, fotosintesis fitoplankton telah berkontribusi dalam mengendalikan keseimbangan oksigen dan karbon dioksida sejak awal Zaman Prakambrium yang membuat eksistensinya semakin dianggap penting bagi keberlangsungan kehidupan di bumi.

Dengan demikian, perusakan ekosistem laut dapat berdampak signifikan pada keberlangsungan kehidupan manusia di bumi.

Perusakan ekosistem yang menyebabkan hilangnya spesies fitoplankton di bumi dapat membuat gangguan rantai makanan, penurunan keanekaragaman hayati, dan bahkan dapat mempengaruhi iklim global.

Hal itu dikarenakan fitoplanton lah yang menjadi produsen rantai makanan di laut. Fitoplankton dapat membuat makanannya sendiri dan produsen primer di ekosistem laut.

Hilangnya fitoplankton dapat menyebabkan penurunan populasi berbagai jenis organisme laut, yang pada akhirnya dapat mengganggu keseimbangan ekosistem laut dan mengurangi keanekaragaman hayati.

Selain itu, hilangnya fitoplanton juga dapat menyebabkan berkurangya kemampuan laut dalam menyerap karbon. Dikarenakan fitoplankton merupakan penyuplai siklus karbon terbesar di dunia.

Dengan kata lain, Kawan GNFI harus bisa memahami bahwasanya pelestarian lingkungan sangat penting dalam keseimbangan ekosistem laut kita. Indonesia yang merupakan negara kita sehendaknya kita jaga ekosistem di dalamnya supaya tidak ada dampak buruk bagi bumi dan seisinya.

Kawan GNFI bisa memulainya dengan hal kecil, seperti tidak membuang sampah dan limbah ke laut, menjaga populasi ikan dengan tidak memburunya dalam jumlah yang banyak dan tidak merusak benda laut sembarangan ketika berwisata.

Baca juga: Mengenal Sasi Laut, Tradisi Penjaga Ekosistem Maluku

Indonesia merupakan negara yang indah karena keanekaragaman hayati-nya. Maka dari itu, mari kita lestarikan keanekaragaman hayati dengan cara-cara tersebut.

Lebih dari sekadar menjaga laut, menjaga fitoplankton sama artinya dengan menjaga masa depan umat manusia. Tanpa kita sadari, oksigen yang kita hirup hari ini sebagian besar berasal dari makhluk kecil yang bahkan mata kita tak bisa melihatnya secara langsung.

Maka sudah sepantasnya kita mulai peduli dan menjaga ekosistem laut kita dari sekarang. Laut sehat, bumi selamat!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

WA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.