Kawan GNFI, Keindahan Papua Indonesia benar-benar selalu memikat dan mengesankan. Pemandangan alam, keragaman hayati, dan budaya asli yang dimilikinya menunjukkan keberagaman dari pulau cantik ini yang layak untuk di eksplorasi.
Salah satu tempat cantik dan masih tersembunyi adalah ‘Kalibiru’ yang terletak di Raja Ampat, Papua. Destinasi wisata yang masih jarang diketahui ini membuat orang semakin penasaran saat mengunjunginya.
Berikut adalah 5 fakta menarik tentang ‘Kalibiru’ dari Raja Ampat yang wajib Kawan GNFI ketahui.
Yuk, simak selengkapnya!
Kalibiru Memiliki Air Sejernih Kristal
Tidaklah mengejutkan bahwa tempat ini dinamakan “Kalibiru” karena aliran sungainya sangat bening dan berwarna biru.
Kawan GNFI pasti akan terpesona oleh kejernihan air di sungai ini, bahkan tampak seperti air mineral dan 100% bebas dari sampah. Saking beningnya, Kawan bisa melihat langsung ke dasar sungai. Batu-batu besar di dasar sungai pun terlihat jelas di Kalibiru langsung dengan mata telanjang.
Kalibiru dengan Suhu Airnya Sedingin Es
Dikutip dari kumparan, untuk membuktikan bahwa air Kalibiru ini sedingin es, Kawan dapat mencoba menaruh air Kalibiru ke dalam botol bekas air mineral. Dalam waktu singkat, permukaan botol tersebut akan berembun seperti keluar dari kulkas.
Hal ini membuktikan bahwa suhu air di Kalibiru memang mirip dengan suhu es. Dan Kalibiru ini ternyata memiliki suhu air berkisar antara 10-20 derajat Celsius.
Kalibiru Memiliki Dua Suhu Berbeda di Bagian Muara
Di bagian muara sungai, Kalibiru terbelah menjadi dua aliran. Salah satu cabang terkena sinar matahari sehingga suhu airnya sedikit lebih hangat. Cabang yang lain terlindung dari sinar matahari, menjadikannya tetap dingin, sedingin es.
Hal ini yang menyebabkan adanya perbedaan suhu di bagian muara Kalibiru.
Kalibiru dengan Cerita Legenda yang Melekat di Masyarakat Lokal
Kalibiru memang menakjubkan dan terlihat seperti surga tersembunyi di muka bumi. Ketenarannya sangat terkait dengan legenda yang beredar di masyarakat lokal.
Berdasarkan timenews, bagi suku Mayalibit, Kalibiru dianggap tempat sakral yang konon sebelum berperang para prajurit mandi di Sungai Kalibiru untuk mendapatkan kekuatan sebelum menghadapi musuh.
Legenda lain menyebutkan bahwa di Kalibiru ini tinggal buaya putih yang akan menunjukkan wujudnya sebagai peringatan bagi masyarakat adat yang melanggar hukum setempat.
Baca juga: 6 Spot Snorkeling Terbaik di Raja Ampat dengan Keanekaragaman Hayati Luar Biasa
Kalibiru Jadi Hidden Gems-nya Raja Ampat
Untuk mengunjungi Kalibiru, Kawan perlu sedikit effort dengan melakukan perjalanan panjang menuju hutan.
Rute menuju lokasi memerlukan waktu sekitar satu jam dengan speedboat dari Waisai dan trekking selama 30 menit untuk menyeberangi sungai.
Meskipun perjalanan ini cukup melelahkan. Namun, pastinya perjalanan panjan tersebut akan sangat memuaskan, apalagi dengan disuguhkan keindahan dari kejernihan air Kalibiru yang luar biasa bak di negeri dongeng.
Dalam perjalanan, sering kali Kawan pula dapat melihat burung cendrawasih secara langsung yang sungguh menawan. Ini tentunya menjadi keberuntungan tersendiri saat melihatnya secara langsung, mengingat burung ini termasuk dalam kategori spesies langka yang hanya dapat ditemukan di Papua.
Suara air yang mengalir lembut dengan nuansa biru yang jernih, berpadu dengan keasrian hutan, semakin mempertegas keindahan sungai yang layak disebut sebagai Hidden Paradise yang dimiliki oleh Papua, Indonesia.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Papua yang Bikin Kamu Terpukau, Bukan Cuma Raja Ampat!
Keindahan alam Kalibiru ini memang menyimpan keunikan yang sulit ditemukan di lokasi lain.
Oleh karena itu, bagi Kawan GNFI yang ingin berkunjung, jangan lupa untuk menjaga lingkungan, nikmati keindahannya, dan rasakan pengalaman yang ada.
Sejauh mana pun Kawan menikmati perjalanan menuju Kalibiru, rasa lelah dalam perjalanan ini akan sepadan dengan pemandangan yang memanjakan mata dan sungguh menawan, hingga menciptakan kenangan yang tak akan terlupakan.
Tertarik untuk mengunjungi Kalibiru di Raja Ampat, Kawan GNFI?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
