• Ikan mengandung banyak nutrisi yang baik sebagai makanan pendamping ASI (MPASI).
• Beberapa jenis ikan yang bagus untuk MPAS, yakni salmon, lele, hingga ikan gabus.
• Memilih ikan untuk MPASI tidak boleh sembarangan, melainkan perlu dilakukan dengan cermat.

Memberikan ikan sebagai makanan pendamping ASI (MPASI) sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Ikan mengandung protein tinggi, omega-3, vitamin, dan mineral yang mendukung perkembangan otak, tulang, dan sistem imun. Berikut 15 jenis ikan terbaik untuk MPASI beserta manfaatnya.

15 Jenis Ikan yang Bagus untuk MPASI

1. Salmon 

Salmon adalah salah satu ikan terbaik untuk MPASI karena kandungan omega-3 (DHA dan EPA) yang tinggi. Nutrisi ini sangat penting untuk perkembangan otak, mata, dan sistem saraf bayi. Selain itu, salmon juga kaya akan vitamin D dan selenium yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Tekstur salmon yang lembut membuatnya mudah dicerna oleh bayi. Ikan ini juga rendah merkuri sehingga aman dikonsumsi secara rutin. Salmon bisa diolah dengan cara dikukus, dipanggang, atau dihaluskan menjadi bubur MPASI.

2. Ikan Kembung

Ikan kembung sering disebut sebagai "salmonnya Indonesia" karena kandungan omega-3 yang bahkan lebih tinggi daripada salmon. Harganya yang terjangkau membuat ikan ini menjadi pilihan tepat untuk MPASI. Selain omega-3, ikan kembung juga mengandung protein, kalsium, dan fosfor yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi.

Kandungan DHA dan EPA pada ikan kembung membantu meningkatkan kecerdasan dan kemampuan motorik bayi. Ikan ini mudah ditemukan di pasar tradisional maupun modern. Sebaiknya pilih ikan kembung yang masih segar dan olah dengan cara dikukus atau direbus.

3. Tuna

Tuna dikenal sebagai ikan dengan kandungan protein tinggi yang baik untuk pertumbuhan otot bayi. Selain itu, tuna juga mengandung zat besi, vitamin D, dan omega-3 yang membantu mencegah anemia dan mendukung perkembangan otak. Namun, sebaiknya pilih tuna jenis skipjack atau yellowfin karena lebih rendah merkuri.

Meskipun bergizi, sebaiknya berikan tuna dalam porsi terbatas untuk menghindari paparan merkuri berlebihan. Olah tuna dengan cara dikukus atau dijadikan campuran bubur agar lebih mudah dikonsumsi bayi.

4. Ikan Gabus

Ikan gabus terkenal dengan kandungan albumin yang sangat tinggi, yaitu protein penting untuk penyembuhan luka dan pertumbuhan sel. Ikan ini juga kaya zat besi dan fosfor sehingga baik untuk mencegah stunting dan anemia pada bayi.

Tekstur daging ikan gabus yang lembut membuatnya mudah dihaluskan untuk MPASI. Ikan ini sangat direkomendasikan untuk bayi yang baru sembuh dari sakit karena membantu pemulihan lebih cepat.

5. Ikan Lele

Ikan lele merupakan pilihan MPASI yang mudah ditemukan dan harganya terjangkau. Kandungan fosfor dan vitamin B12 pada ikan lele baik untuk perkembangan tulang dan sistem saraf bayi. Teksturnya yang lembut juga memudahkan bayi untuk mengunyah dan mencernanya.

Pastikan memilih lele yang dibudidayakan secara higienis. Hindari lele yang berbau lumpur kuat karena bisa memengaruhi rasa. Olah ikan lele dengan cara dikukus atau dipanggang tanpa minyak berlebih.

6. Ikan Dori (Patin)

Ikan dori atau patin memiliki tekstur lembut yang cocok untuk MPASI. Kandungan omega-3 dan proteinnya membantu perkembangan otak dan pertumbuhan bayi. Ikan ini juga rendah merkuri sehingga aman untuk dikonsumsi bayi.

Pilih ikan patin yang segar dan olah dengan cara dikukus atau dibuat sup. Hindari memberikan ikan patin yang digoreng karena kandungan minyaknya tidak baik untuk bayi.

7. Ikan Nila

Ikan nila mengandung protein tinggi dan rendah lemak, sehingga cocok untuk MPASI. Kandungan selenium dan vitamin B12 pada ikan nila membantu meningkatkan sistem imun dan perkembangan saraf bayi.

Tekstur daging ikan nila yang lembut membuatnya mudah dihaluskan. Pilih ikan nila yang segar dan olah dengan cara dikukus atau direbus untuk mempertahankan nutrisinya.

8. Ikan Bilis (Teri)

Ikan bilis atau teri mengandung kalsium tinggi yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Selain itu, ikan ini juga kaya akan protein dan omega-3 yang mendukung perkembangan otak.

Karena ukurannya kecil, pastikan untuk menghaluskannya dengan baik sebelum diberikan kepada bayi. Olah ikan teri dengan cara dikukus atau direbus tanpa garam. 

Baca juga Ikan Torani, Ikan Laut Terbang yang Harganya Selangit! 

9. Ikan Bandeng

Ikan bandeng kaya akan omega-3 dan protein yang baik untuk perkembangan otak dan pertumbuhan bayi. Kandungan kalsium dan fosfornya juga membantu menguatkan tulang dan gigi.

Pilih bandeng yang masih segar dan buang durinya dengan hati-hati sebelum diolah. Bandeng bisa dikukus atau dijadikan sup untuk MPASI.

10. Ikan Kakap

Ikan kakap mengandung protein tinggi dan omega-3 yang baik untuk perkembangan otak bayi. Kandungan vitamin A pada ikan kakap juga membantu menjaga kesehatan mata.

Tekstur daging ikan kakap yang lembut membuatnya mudah dicerna oleh bayi. Olah ikan kakap dengan cara dikukus atau dipanggang tanpa minyak berlebih.

11. Ikan Mujair

Ikan mujair mengandung protein dan fosfor yang baik untuk pertumbuhan tulang bayi. Kandungan vitamin B1 pada ikan mujair juga membantu meningkatkan energi dan metabolisme.

Pilih ikan mujair yang segar dan olah dengan cara dikukus atau direbus. Hindari memberikan ikan mujair yang digoreng karena kurang sehat untuk bayi.

12. Ikan Cakalang

Ikan cakalang kaya akan protein dan zat besi yang baik untuk pertumbuhan otot dan mencegah anemia. Kandungan omega-3 pada ikan cakalang juga mendukung perkembangan otak bayi.

Sebaiknya pilih ikan cakalang yang segar dan olah dengan cara dikukus atau dijadikan campuran bubur.

13. Ikan Sarden

Ikan sarden mengandung omega-3, kalsium, dan vitamin D yang baik untuk tulang dan gigi bayi. Kandungan zat besinya juga membantu mencegah anemia.

Pilih sarden segar atau kalengan yang rendah garam. Olah sarden dengan cara dikukus atau dihaluskan menjadi bubur.

14. Ikan Tenggiri

Ikan tenggiri kaya akan omega-3 dan protein yang baik untuk perkembangan otak dan pertumbuhan bayi. Kandungan vitamin B kompleks pada ikan tenggiri juga membantu metabolisme energi.

Pilih ikan tenggiri yang segar dan olah dengan cara dikukus atau direbus. Pastikan untuk membuang durinya dengan hati-hati.

15. Ikan Kod

Ikan kod mengandung omega-3 dan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata bayi. Kandungan proteinnya juga membantu pertumbuhan otot dan tulang.

Pilih ikan kod yang segar dan olah dengan cara dikukus atau dipanggang. Ikan kod bisa dijadikan campuran bubur atau puree untuk MPASI.

Tips Memilih Ikan untuk MPASI

Memilih ikan yang bagus untuk MPASI, harus dilakukan dengan cermat agar ikan masih segar, rendah merkuri, dan bebas dari bahan pengawet. Ikan seperti salmon, kembung, dan lele adalah pilihan terbaik karena nutrisinya tinggi dan aman untuk bayi. Hindari ikan besar seperti hiu atau makarel raja yang berpotensi mengandung merkuri tinggi.

Selalu masak ikan hingga benar-benar matang untuk menghindari bakteri dan parasit. Berikan secara bertahap untuk memantau reaksi alergi. Dengan pemilihan yang tepat, ikan bisa menjadi sumber nutrisi optimal untuk mendukung tumbuh kembang si kecil.

Baca juga Ikan Tempalak Mirah, Si Cantik Endemik Bangka Belitung yang Terancam Punah

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News